EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan fluktuatif di 6830-6900 di Senin (27/2). Ya, level resistancenya ada di 6940, posisi pivot 6870 dan support di 6820.

 

Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyebut, IHSG membentuk pola inverted dragonfly doji bersamaan dengan fluktuasi Jumat (24/2). Dengan pergerakan tersebut, IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dalam rentang MA20 dan MA50 di 6830 dan 6900 di Senin (27/2).

 

Dari dalam negeri, sejumlah saham bluechip dijadwalkan merilis kinerja keuangan di pekan depan, termasuk TOWR, TINS, ASII, UNTR dan JPFA. Kinerja keuangan FY2022 dari emiten di BEI diperkirakan masih menjadi sentimen utama yang mempengaruhi pergerakan IHSG.

 

Masih dari dalam negeri, pelaku pasar juga mengantisipasi data inflasi dan indeks manufaktur Indonesia di Februari 2023. Sementara dari eksternal, ekspektasi kembalinya indeks manufaktur Tiongkok ke batas ekspansif (50) di Februari 2023 (1/3) diperkirakan turut menentukan pergerakan IHSG.

 

Top picks kami meliputi AKRA, ASII, UNTR, BUKA, MEDC, SCMA, TBIG dan peluang buy on weakness di BBNI, BBRI, BBTN dan BRIS.