IHSG Menguat 0,59 Persen di Sesi I, 3 Sektor Pimpin Kenaikan
Lantai perdagangan saham di BEI.
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,59% atau 47,62 poin ke level 8.146,95 pada akhir sesi pertama perdagangan Senin (29/9/2025).
Kenaikan IHSG ditopang delapan sektor, dengan tiga sektor mencatat penguatan tertinggi, yakni IDX-Basic melonjak 4,78%, IDX-Property naik 2,55% dan IDX-Industry menguat 1,78%.
Total volume perdagangan mencapai 27,7 miliar saham dengan nilai mencapai Rp 12,9 triliun. Sebanyak 373 saham naik, 218 turun, dan 142 stagnan.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya PGUN sebesar Rp3.050 menjadi Rp18.400 per lembar dan RISE sebesar Rp690 menjadi Rp3.470 per lembar serta BREN sebesar Rp675 menjadi Rp9.700 Per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DCII sebesar Rp10.000 menjadi Rp280.500 per lembar dan DSSA sebesar Rp6.575 menjadi Rp104.225 serta MLPT sebesar Rp5.225 menjadi Rp152.000 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya MBMA sebanyak 75.778 kali senilai Rp952,3 miliar kemudian MLPL sebanyak 53.050 kali senilai Rp317,5 miliar dan INET sebanyak 52.122 kali senilai Rp251,8 miliar.
Saham top gainers LQ45, Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) naik 19,83% ke Rp 695, Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) naik 5,77% ke Rp 550 dan Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 5,69% ke Rp 3.900
Sementara Saham top losers LQ45, Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) turun 3,66% ke Rp 1.975, Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 3,55% ke Rp 1.765 dan Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) turun 2,62% ke Rp 7.42.
Related News
Bahlil: Saya Sikat Perusahaan Tambang Yang Tabrak Aturan!
Ikuti Wall Street, IHSG Susuri Zona Hijau
Potensial Menguat, IHSG Uji Level 8.670
IHSG Siap Rebound, Koleksi Saham BRPT, TLKM, dan INCO
IHSG Ditutup Drop Tipis di 8.611, IDXINFRA dan TECHNO Jadi Penyangga
Impor Januari-Oktober 2025 Masih Didominasi Bahan Baku/Penolong





