IHSG Menuju 6400, Pelaku Pasar Wajib Cermati Katalis dan Rekomendasi Sahamnya
EmitenNews.com -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (4/10) melonjak 1,83% atau 113,84 poin kelevel 6.342,69. Total transaksi perdagangan mencapai 35,32 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,19 triliun.
“Adapun secara teknikal hari ini, Selasa (5/10/2021) IHSG berpotensi bergerak pada rentang support di level 6260-6230 dan level resistance masih terjaga di 6390-6400", ujar Liza Camelia Suryanata Analis Senior Henan Putihrai Sekuritas.
IHSG tinggal selangkah lagi dari Target upper channel sekaligus level previous High sekitar angka 6400. Selepas level tersebut maka IHSG akan berada pada trend naik yang lebih jelas menuju Target ideal di sekitar 6750-6800, yang merupakan hasil dari break out pola Falling Wedge. Dengan advise Average Up accordingly.
Lebih lanjut Liza menambahkan, secara sentimen Bullish-nya IHSG mungkin akan menjumpai hambatan dari sentimen market global di mana salah satunya adalah krisis energi di China, yang dikuatirkan bisa mengganggu kinerja ekspor komoditas non-energi dari Indonesia ke negara tersebut.
Dari sisi global, bursa AS kemarin juga berakhir di zona merah sementara pelaku pasar gelisah terhadap semakin dekatnya rencana pengurangan stimulus menyusul ekspektasi penguatan pertumbuhan ekonomi seiring dibukanya kembali aktifitas ekonomi. Depkeu AS sendiri masih berupaya melobi Senat supaya plafon debt ceiling disetujui sebelum 18 Oktober demi mencegah government shutdown.
Adapun saham-saham pilihan Henan Putihrai Sekuritas pada kali ini adalah Timah (TINS), Krakatau Steel (KRAS), Elang Mahkota Teknologi (EMTK) dan Unilever Indonesia (UNVR).
TINS Rekomendasi Buy, Entry Level: 1505; Target:1580-1600; Stoploss : 1460.
KRAS Rekomendasi Buy, Entry Level: 515; Target:550 / 580-590; Stoploss: 505.
EMTK Rekomendasi Speculative Buy, Entry Level: 1625; Target: 1840-1900; Stoploss : 1605.
UNVR Rekomendasi: Speculative Buy, Entry level : 3980; Average Up >4000; Target: 4150 / 4230; Stoploss: 3790.
Related News
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha
Transaksi Aset Kripto di Indonesia Hingga Oktober Tembus Rp475 Triliun