EmitenNews.com -IHSG ditutup menguat pada perdagangan  Selasa (9/11/21) sebesar 0,57% (+37,628 poin) menuju level 6.632,78 dengan nilai transaksi perdagangan 14,1 Triliun  dan investor asing membukukan nett buy sebesar 630,13 Miliar. 

 

Kasus infeksi baru Covid-19 memang mulai menurun di berbagai negara. Namun efek pandemic ke ekonomi belum lenyap. Tak heran sejumlah negara besar masih terus menggelontorkan stimulus. China yang juga merencanakan pemberian stimulus karena menimbang perlambatan pertumbuhan yang dialami negara tersebut. Perdana Menteri China Li Keqiang pada pekan lalu mengatakan bahwa Beijing akan mengambil Langkah-langkah yang diperlukan untuk mendukung sektor industri. Amerika Serikat (AS) juga mengusung stimulus baru, RUU Infrastruktur senilai USD 1.2 triliun. 

 

“IHSG berpotensi bergerak Mix menuju level area 6.630 - 6.702 dengan pertimbangan Indikator Moving Average pada posisi uptrend dan Indikator Stochastic menunjukkan peningkatan daya beli meningkat dan volume jual menguat Sehingga secara teknikal IHSG akan bergerak Mix,” kata Indra Tedja Kusuma Analis Sucor Sekuritas, Rabu (10/11/2021).

 

Adapun saham-saham pilihan yang dapat di cermati oleh para pelaku pasar untuk saat ini menurut Indra adalah TOWR, IMAS, AKRA, BBYB, CARE dan AUTO.

 

TOWR Buy On Weakness dengan support di 1160 cutloss jika break di bawah 1140 Jika tidak break di bawah 1180 potensi naik ke 1240 - 1280 short term. 

 

IMAS Spekulasi Buy dengan support di 1020 cutloss jika break di bawah 990  jika tidak break di bawah 1035 potensi naik ke 1080 -1110  short term. 

 

AKRA Spekulasi Buy dengan support di 4300 cutloss jika break di bawah 4260 Jika tidak break di bawah 4320 potensi naik ke 4400 - 4450 short term. 

 

BBYB Buy On Weakness dengan support 1500 cutloss jika break di bawah 1475 Jika tidak break di bawah 1510 potensi naik 1560 - 1600 short term. 

 

CARE Spekulasi Buy dengan support di 500 cutloss jika break di bawah 490 Jika tidak break di bawah 515 potensi naik ke 560 - 590 short term.