EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan performa positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan hari ini. Pada Kamis (29/8), IHSG tercatat menguat sebesar 45,724 poin atau 0,6% ke level 7.704,599. 

Total volume transaksi di bursa mencapai 10,22 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp6,87 triliun. Sebanyak 278 saham mengalami kenaikan harga, 264 saham mengalami penurunan, dan 240 saham bergerak flat.

Kenaikan IHSG ini ditopang oleh sebagian besar sektor saham yang berhasil menguat di tengah perdagangan.

Sektor dengan penguatan tertinggi tercatat pada Sektor Energi, yang melonjak 1,58% hingga akhir sesi pertama. Selanjutnya, Sektor Infrastruktur juga mengalami peningkatan signifikan, naik sebesar 10,62%. Sektor Barang Konsumen Non-Primer turut menyumbang penguatan dengan kenaikan 0,48%, sementara Sektor Teknologi naik 0,33%.

Sektor Keuangan dan Sektor Perindustrian juga mencatatkan kenaikan masing-masing sebesar 0,30% dan 0,1%, memperkuat performa IHSG sepanjang sesi pagi ini. Di sisi lain, beberapa sektor mengalami penurunan, dengan Sektor Properti dan Real Estate menjadi yang terlemah setelah terkoreksi 0,43%. Sektor Kesehatan turun 0,39%, diikuti Sektor Transportasi dan Logistik yang melemah 0,26%.

Sektor Barang Baku dan Barang Konsumen Primer mencatat penurunan tipis dan bergerak stagnan pada sesi pertama ini. 

Di jajaran saham-saham unggulan, beberapa top gainers pada indeks LQ45 mencatatkan penguatan yang cukup signifikan. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 2,52%, diikuti oleh PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) yang menguat 2,47%, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang naik 2,32%.

Sementara itu, beberapa saham unggulan justru mengalami penurunan, dengan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 2,82%, PT Harum Energy Tbk (HRUM) melemah 2,47%, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang turun 2,41%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya GEMS sebesar Rp2.975 menjadi Rp18.650 per lembar dan PTRO sebesar Rp2.050 menjadi Rp12.775 per lembar serta CUAN sebesar Rp625 menjadi Rp10.000 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya UNTR sebesar Rp375 menjadi Rp27.325 per lembar dan SMMA sebesar Rp375 menjadi Rp14.200 per lembar serta BYAN sebesar Rp275 menjadi Rp16.950 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya INET sebanyak 24.439 kali senilai Rp32,1 miliar kemudian PNLF sebanyak 23.460 kali senilai Rp269,6 miliar dan BREN sebanyak 19.264 kali senilai Rp575,5 miliar.