EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan sesi I Selasa (22/4) menguat 57,524 pon atau 0,892% di level 6.503.491.

Kenaikan IHSG didorong naiknya delapan sektor dari 11 indeks sektor di BEI. Sektor yang naik paling tinggi adalah barang baku 3,08%, energi 2,27%, infrastruktur 1,43%, properti dan real estate 0,85%.

Kemudian sektor transportasi juga naik 0,82%, barang konsumer non primer 0,41%, perindustrian 0,34% dan sektor keuangan 0,33%. 

Sedangkan  sektor yang turun adalah barang konsumer primer 1,01%, teknologi 0,71% dan sektor Kesehatan 0,71%.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 9,78 miliar dengan nilai transaksi Rp 4,81 triliun. Sebanyak  332 saham yang menguat, sementara 231 saham lainnya melemah dan 226 saham stagnan.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DAAZ sebesar Rp840 menjadi Rp4.270 per lembar dan CUAN sebesar Rp675 menjadi Rp7.150 per lembar serta DSSA sebesar Rp550 menjadi Rp42.350 Per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DCII sebesar Rp3.000 menjadi Rp167.000 per lembar dan RDTX sebesar Rp725 menjadi Rp11.750 per lembar serta MLPT sebesar Rp550 menjadi Rp36.450 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya ANTM sebanyak 34.053 kali senilai Rp462,8 miliar kemudian FORE sebanyak 21.440 kali senilai Rp51,5 miliar dan BUMI sebanyak 18.712 kali senilai Rp204,6 miliar. 

Top gainers LQ45 hingga siang hari ini adalah, ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) 8,47% ke Rp 640 per saham,  Semen Indonesia Tbk (SMGR) 6,33% ke Rp 2.520 per saham dan Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 6,21% ke Rp 308 per saham.

Sedangkan Top losers di LQ45 adalah, Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 8,40% ke Rp 1.745 per saham,  Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 2,58% ke Rp 1.885 per saham dan Kalbe Farma Tbk (KLBF) 2,45% ke Rp 1.195 per saham.