EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street menyudahi perdagangan akhir pekan lalu kembali melemah. Itu menyusul kekhawatiran investor mengenai prospek pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed paska komentar terbaru Jerome Powell. Ya, kepala The Fed itu, menyatakan tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunga acuan karena kondisi ekonomi Amerika dinilai cukup solid.

Sementara itu, tambahan sentimen negatif juga datang dari penunjukan Robert F Kennedy Jr selama ini terkenal skeptis terhadap vaksin untuk memimpin departemen kesehatan pemerintahan Donald Trump. Koreksi indeks bursa Wall Street itu, diprediksi menjadi sentimen negatif pasar. 

Di sisi lain, aksi jual investor asing masih berlanjut, dan harga beberapa komoditas menukik berpeluang menjadi tambahan sentimen negatif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG). Oleh sebab itu, IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahan. 

Sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 18 November 2024, IHSG akan berayun di kisaran support 7.090-7.015, dan resistance 7.230-7300. Dan, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menyarankan investor mengoleksi saham UNTR, SILO, ESSA, INDF, ADRO, dan RAJA. (*)