IHSG Oversold, Angkut Saham ASII, DOID, dan BTPS
Suasana main hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street akhir pekan lalu ditutup menguat. Kenaikan indeks terutama didorong saham-saham sektor keuangan dan industri, merupakan dua sektor musiman di Amerika Serikat (AS). Investor berharap faktor positif dari UU pajak yang diteken Juli 2025, dan pemangkasan suku bunga the Fed akan berlanjut pada 2026.
Sementara itu, harga minyak mentah melemah karena tanda-tanda kemajuan dalam perundingan perdamaian Rusia-Ukraina. Sedang harga emas kembali mencapai level tertinggi baru di USD4,530/troy oz. Itu ditopang peningkatan permintaan akan aset safe-haven.
Pekan ini, investor mengantisipasi potensi Santa Claus rally. Secara historis terjadi pada lima hari perdagangan tahun berjalan, dan dua hari perdagangan tahun baru. Investor juga masih akan fokus pada indikasi kebijakan moneter the Fed pada 2026. Saham sektor teknologi telah mengalami tekanan di Wall Street beberapa hari terakhir.
Itu terjadi akibat kekhawatiran akan valuasi mahal. Meski demikian, sektor lain dengan valuasi lebih moderat telah menjadi penopang penguatan indeks Wall Street selama beberapa hari terakhir. Investor domestik pekan ini akan merilis data indeks manufacturing PMI, dan inflasi Desember.
Secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih ditutup di bawah level MA5, dan MA20. Histogram negatif MACD makin melebar. Stochastic RSI berada di area oversold namun belum ada indikasi reversal. So, indeks berpotensi menguji level 8.430-8500 dalam jangka pendek.
Namun potensi technical rebound terbuka pada awal tahun baru seiring harapan baru, dan kondisi indeks oversold. Menilik data itu, Phintraco Sekuritas menyarankan invvestor menyerap saham Astra Otoparts (AUTO), Tjiwi Kimia (TKIM), Avian Brands (AVIA), Buma International (DOID), Astra (ASII), dan Bank BTPS (BTPS). (*)
Related News
Tertekan, IHSG Susuri Level 8.493
Investor Wait and See, IHSG Cenderung Koreksi
Menelisik Kehadiran Presiden dalam Penutupan Perdagangan BEI
Cek di Sini Deretan Saham Leaders dan Laggards Jelang Tutup 2025
Naik-Turun Performa Saham Baru IPO Jelang Akhir Tahun
Bursa Buka Kembali Besok, Tiga Saham Ini Lepas Suspensi





