EmitenNews.com -IHSG membentuk pola doji pada perdagangan Senin (4/9). Stochastic RSI berada pada overbought area. Kondisi tersebut membuat IHSG rawan aksi jual (koreksi) ke kisaran 6950-6980 di Selasa (5/9).

 

Menurut Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan, dari dalam negeri, pasar mengantisipasi data cadangan devisa (7/9) dan Indeks Keyakinan Konsumen (8/9). Cadangan devisa diyakini masih berada di kisaran 6 bulan impor, sementara IKK diyakini masih konsisten di atas 120.

 

Dari regional, pasar mengantisipasi data ekspor-impor Tiongkok (7/9) yang diperkirakan masih terkoreksi (secara yoy) di Agustus 2023, namun lebih baik dibanding kondisi Juli 2023. 

 

Selain itu, Tiongkok diperkirakan mencatatkan inflasi sebesar 0.1% yoy di Agustus 2023, dibandingkan deflasi sebesar 0.3% yoy di Juli 2023. Kondisi ini diharapkan membangun keyakinan pasar terhadap perbaikan kondisi ekonomi domestik Tiongkok di Agustus 2023.

 

Terkait sentimen di atas, saham energi dan basic materials, seperti ADRO, PTBA, HRUM, BRMS, UNTR dan INKP dapat diperhatikan di Selasa (5/9). Saham lainnya meliputi SRTG, ESSA, EXCL dan MTEL.