EmitenNews.com -IHSG membentuk pola shooting star pasca uji resistance area 6930-6950 di Rabu (23/8). Pola ini mengindikasikan kondisi rawan koreksi pada IHSG di Kamis (24/8). Dengan demikian, pelaku pasar sebaiknya tetap memperhatikan pivot di 6880-6900.
Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyebut, pasar dipengaruhi oleh realisasi indeks manufaktur Euro Area (43.7) dan Jerman (39.1) yang lebih baik dari perkiraan di Juli 2023, dan sebaliknya realisasi indeks manufaktur Inggris (42.5) yang berada di bawah ekspektasi pada periode yang sama.
Dari AS, pelaku pasar mengantisipasi pelaksanaan Jackson Hole Symposium. Pertemuan pemimpin-pemimpin bank sentral dari seluruh dunia ini diharapkan memberikan pandangan kepada pasar mengenai arah kebijakan moneter dan outlook sektor keuangan kedepan.
Kecenderungan sikap wait and see terhadap pertemuan tersebut nampaknya menahan pergerakan harga saham bank di Rabu (23/8). Sebaliknya, saham defensif, seperti TLKM, AUTO, BUKA, MIKA, PRDA dan MAPI dapat diperhatikan (24/8).
Related News

Badan Pangan Siapkan Database Gizi Pangan Segar

ESDM Tak Temukan Masalah di Tambang Nikel PT GAG, Raja Ampat

PM Mark Carney Telpon Prabowo, Undang Hadiri KTT G7 di Kanada

Serahkan Initial Memorandum, RI Tegaskan Komitmen Reformasi WTO

Menkeu Ingatkan CPNS: Integritas Tak Boleh Diperjual Belikan

Kemenkeu Bidik Rp8 Triliun dari Lelang Sukuk Negara Selasa (10/6)