EmitenNews.com—IHSG rawan koreksi lanjutan ke kisaran support 6770-6800. Secara teknikal, bersamaan dengan koreksi Rabu (28/12), Stochastic RSI membentuk death cross di overbought area dan terjadi penyempitan positive slope pada MACD. Keduanya memperkuat sinyal koreksi lanjutan di Kamis (29/12).
Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, meski demikian, saham-saham komoditas dapat diperhatikan, terutama dalam jangka pendek. Katalis positif berasal dari upaya pelonggaran restriksi COVID-19 oleh Pemerintah Tiongkok dan keputusan Rusia untuk menghentikan ekspor minyak mentah ke negara-negara yang memberlakukan price cap untuk minyak Rusia selama lima bulan yang mendorong penguatan pada harga minyak mentah dunia.
Di sisi lain, kondisi diatas juga turut membangun kekhawatiran resesi di 2023 mengingat dampak dari supply chain disruption di energi adalah kenaikan inflasi, terutama di Eropa. Dengan demikian, ECB diperkirakan masih agresif menaikan sukubunga acuan dalam beberapa waktu kedepan.
Dengan demikian, saham bluechip masih menjadi fokus saat ini, diantaranya potensi rebound pada ADRO, PGAS, TOWR dan MNCN.
Related News

Telisik! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan

Periksa! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini

IHSG Drop 4,14 Persen, Kapitalisasi Pasar Sisa Rp14.746 Triliun

Fesyen Muslim Antar RI Jadi Pemain Utama Modest Fashion Global

Dongkrak Produksi, PHR Kembangkan Teknologi CEOR di Lapangan Minas

Kebutuhan Meningkat, Indonesia Bersiap Jadi Hub Energi ASEAN