EmitenNews.com -Phintraco Sekuritas memperkirakan posisi IHSG masih rawan koreksi di Jumat (21/7). Laju indeks masih akan bergerak pada range resistance 6880, pivot 6830 dan support 6780.

 

IHSG mencatatkan technical rebound di Kamis (20/7). Akan tetapi, technical rebound tersebut tidak didukung volume transaksi. Sementara pergerakan IHSG di 14-18 Juli membentuk pola evening star. Dengan demikian, IHSG masih rawan terkoreksi di Jumat (21/7). Perhatikan pivot level 6830 di Jumat (21/7).

 

Dari eksternal, penurunan inflasi Inggris ke 7.9% yoy di Juni 2023 (vs 8.7% yoy di Mei 2023) dan Euro Area ke 5.5% yoy di Juni 2023 (vs 6.1% yoy di Mei 2023) mempengaruhi ekspektasi pelaku pasar terhadap agresivitas bank-bank sentral di Eropa dalam pertemuan-pertemuan mendatang.

 

Terkait hal di atas, ECB dijadwalkan mengumumkan hasil pertemuan bulanannya di 27 Juli 2023, satu hari setelah pengumuman FOMC The Fed di 26 Juli 2023. Pasar berharap ada petunjuk mengenai arah kebijakan moneter dari kedua bank sentral besar tersebut.

 

Dari dalam negeri, ADB menurunkan proyeksi inflasi Indonesia menjadi 3.8% yoy di 2023 dari proyeksi sebelumnya di 4.2% yoy. Dengan demikian, dampak kenaikan harga sejumlah komoditas pangan yang tengah terjadi saat ini kemungkinan bersifat sementara.

 

Merujuk data sejumlah sentimen yang terjadi di atas, Valdy KUrniawan Head Of Research phintraco Sekuritas menyebut Top picks di Jumat (21/7) meliputi EXCL, PWON, BRIS, RMKE, HRUM, JSMR dan speculative buy pada ASII dan TLKM.