EmitenNews.com -Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan melanjutkan koreksi ke kisaran 6660-6680 di Senin (19/6). Pergerakan IHSG diramal ada pada range resistance 6750 pivot 6680 dan support 6600.

 

IHSG berpotensi melanjutkan koreksi ke kisaran 6660-6680 di Senin (19/6) pasca breaklow 6710 (MA5) di akhir pekan (16/6). Secara teknikal, Stochastic RSI cenderung menurun dari overbought area serta terjadi penyempitan positive slope pada MACD, kata Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan.

 

Dari eksternal, pasar akan mengantisipasi pernyataan Kepala The Fed, Jerome Powell di pekan depan (22/6). Menyusul hasil keputusan The Fed yang mempertahankan sukubunga acuan dan clue terminal rate dari The Fed Rate (15/6). The Fed akan menaikkan 2 (dua) kali lagi sukubunga acuan di 2023. 

 

Dari dalam negeri, Bank Indonesia akan mengadakan RDG pada 21-22 Juni 2023. BI diperkirakan akan kembali mempertahankan sukubunga acuan di 5.75% di Juni 2023, menyusul tren penurunan inflasi ke 4.00% di Mei 2023 dan kondisi ekonomi Indonesia terkini yang relatif stabil.

 

Berdasarkan penjelasan diatas, investor masih dapat memperhatikan sejumlah saham rate-sensitive seperti BBRI dan BRIS. Serta, saham-saham dengan peluang rebound lanjutan seperti AALI, TAPG, CPIN dan JPFA di Senin (19/6).