IHSG Susuri 7.700, Koleksi Saham BRIS, TOBA, dan GJTL
Seseorang berjalan melintas dengan latar layar menampilkan pergerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyudahi perdagangan Kamis, 24 Oktober 2024 terkikis nyaris 1 persen menjadi 7.716. Kondisi itu, memperbesar peluang pembentukan death cross pada indikator MACD. Pasalnya, IHSG kembali bergerak ke bawah MA5, sejalan dengan pelemahan tersebut.
Oleh sebab itu, sepanjang perdagangan hari ini, Jumat, 25 Oktober 2024, IHSG akan mengorbit level support 7.700, dan posisi resistance 7.830. Periode rilis kinerja keuangan kuartal III 2024 sudah dimulai dengan saham-saham bank menjadi pembuka.
Berdasar referensi data dan fakta itu, Phintraco Sekuritas menjagokan sejumlah saham berikut sebagai jujukan investasi. Meliputi Bank Syariah Indonesia alias BSI (BRIS), TBS Utama (TOBA), Tempo Scan Pacific (TSPC), ESSA Industries (ESSA), dan Gajah Tunggal (GJTL).
Di sisi lain, pasar menanti rilis data Durable Goods Order Amerika Serikat (AS0 pada Jumat, 25 Oktober 2024 diperkirakan minus 0,9 persen MoM pada September 2024 dari edisi Agustus 2024 yaitu 0 persen MoM. Kondisi tersebut mengindikasikan permintaan konsumen yang melandai.
Pada saat bersamaan, ada rilis data Michigan Consumer Sentiment AS edisi Oktober 2024 dengan prediksi turun ke level 72.9 dari periode September 2024 berada di posisi 74.4. Kedua kondisi itu, berpotensi memperkuat tekanan bagi the Fed untuk tetap pada rencana awal, yaitu pemangkasan suku bunga acuan 2 kali sisa 2024. (*)
Related News
Erick Sebut PT. Pindad Sedang Garap Orderan 4.600 Kendaraan Maung
Atasi Badai PHK Industri Tekstil Ekonom Sarankan Prabowo Lakukan ini
Produksi Alat Berat Diperkirakan Meningkat, Simak Rekomendasinya
Wall Street Bangkit, IHSG Orbit Zona Merah
IHSG Tertekan, Serok Saham INTP, KLBF, dan TKIM
Konsolidasi, IHSG Potensial Kembali Jeblok