IHSG Susuri Zona Merah, Buntuti Saham AKRA, RAJA, dan TOWR
Para pelaku pasar tampak antusias menyimak pergerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Senin, 30 September 2024 melemah signifikan. Hasil itu memvalidasi indikasi minor bearish reversal. Nah, kalau koreksi masih berlanjut, waspadai target level dari minor bearish reversal tersebut pada kisaran 7.400.
Indikasi potensi berlanjutnya bearish reversal adalah net sell investor asing signifikan. Akan tetapi, IHSG berpotensi technical rebound ke kisaran 6.550-6.580 sepanjang perdagangan hari ini, Selasa, 1 Oktober 2024 bersamaan dengan libur bursa Tiongkok.
Sentimen eksternal, khususnya dari regional Asia diperkirakan masih mendominasi. Perbaikan indeks manufaktur Indonesia edisi September 2024 ke posisi 49.5 dari periode Agustus 2024 di level 48.9. Realisasi inflasi masih tertahan di kisaran 2 persen diyakini tidak berdampak signifikan terhadap IHSG.
Pasar masih akan mengantisipasi data makro, berupa pertumbuhan ekonomi kuartal III-2024 awal Oktober 2024. Kembali ke eksternal, pasar akan mencermati realisasi inflasi Euro Area, dan indeks manufaktur di Amerika Serikat (AS).
Bersandar pada data dan fakta tersebut, Phintraco Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk membuntuti sejumlah saham berikut. Antara lain Energi Mega Persada (ENRG), AKR Corporindo (AKRA), J Resources (PSAB), Rukun Raharja (RAJA), dan Sarana Menara (TOWR). (*)
Related News
Kapitalisasi Pasar dan Nilai Transaksi Harian Kompak Turun Pekan Ini
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45