IHSG Turun 0,21 Persen di Sesi I, BBNI, ASII, BRIS Top Losers LQ45
Ilustrasi: pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun pada perdagangan sesi pertama, Selasa (29/10). IHSG turun 0,21% atau 16,379 poin ke level 7.618,252 di Bursa Efek Indonesia (BEI),
Dari total transaksi, sebanyak 281 saham melemah, 271 saham menguat, dan 226 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 18,9 miliar saham dengan nilai transaksi senilai Rp5,89 triliun.
Empat indeks sektoral utama mendorong IHSG ke zona merah, yaitu IDX-Industry yang turun 0,94%, IDX-Energy yang melemah 0,72%, IDX-Finance dengan penurunan 0,64%, dan IDX-Basic yang turun tipis 0,06%.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya SONA sebesar Rp975 menjadi Rp8.150 per lembar dan PTRO sebesar Rp550 menjadi Rp16.850 per lembar serta PANI sebesar Rp375 menjadi Rp15.175 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DSSA sebesar Rp1.150 menjadi Rp45.350 per lembar dan DCII sebesar Rp975 menjadi Rp43.525 per lembar serta UNTR sebesar Rp475 menjadi Rp26.325 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya AWAN sebanyak 85.954 kali senilai Rp5,82 miliar kemudian BSBK sebanyak 36.226 kali senilai Rp40,1 miliar dan BBRI sebanyak 23.325 kali senilai Rp387,5 miliar.
Top Losers LQ45 adalah:
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 2,73% ke Rp5.350.
- PT Astra International Tbk (ASII) melemah 2,38% ke Rp5.125.
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun 2,33% ke Rp2.940.
Sedangkan Top Gainers LQ45:
- PT Indosat Tbk (ISAT) naik 5,94% ke Rp2.320.
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) naik 2,71% ke Rp9.475.
- PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) naik 2,44% ke Rp5.250.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha