EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah hingga akhir sesi I hari ini. Selasa (5/11), IHSG melemah 0,27% atau 19,91 poin ke 7.459,59 hingga akhir perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Total volume transaksi bursa mencapai 10,62 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,67 triliun. Sebanyak 350 saham turun harga. Ada 215 saham yang menguat dan 217 saham flat.

Tujuh indeks sektoral melemah seiring dengan amburknya IHSG ke zona merah. Sektor properti dan real estat tumbang 0,88%. Sektor infrastruktur terpangkas 0,78%. Sektor perindustrian melemah 0,77%. Sektor kesehatan tergerus 0,59%. Sektor teknologi terkoreksi 0,48%. Sektor barangkonsumsi nonprimer turun 0,44%. Sektor barang baku melemah 0,12%.

Meski demikian, terdapat empat sektor yang menguat pada penutupan perdagangan siang hari ini. Sektor energi menanjak 0,43%. Sektor barang konsumsi primer terangkat 0,28%. Sektor keuangan naik 0,13%. Sektor transportasi dan logistik menguat tipis 0,06%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya POLU sebesar Rp305 menjadi Rp1.535 per lembar dan CITA sebesar Rp280 menjadi Rp3.140 per lembar serta JIHD sebesar Rp235 menjadi Rp1.185 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya FORU sebesar Rp1.025 menjadi Rp5.400 per lembar dan DSSA sebesar Rp475 menjadi Rp44.025 per lembar serta UNTR sebesar Rp425 menjadi Rp26.925 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya AWAN sebanyak 56.538 kali senilai Rp7,84 miliar kemudian ADRO sebanyak 42.878 kali senilai Rp1,34 triliun dan BSBK sebanyak 27.529 kali senilai Rp22,7 miliar. 

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 4,58%, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 4,23%, dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) 2,20%.

Top losers LQ45 terdiri dari PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -2,50%, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) -2,48%, dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -1,64%.