IHSG Turun 0,91 Persen di Sesi I, ESSA, ARTO, MBMA Top Losers LQ45

Lantai perdagangan saham di BEI
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini Selasa (11/3) melemah 60,02 poin atau 0,91% ke level 6.538,18.
Pelemahan IHSG di sesi I hari ini terseret 10 indeks sektor. Sedangkan satu indeks sektor yang naik yakni sektor teknologi yang naik 3,79%.
Sedangkan 10 indeks sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor barang baku yang turun 3,24%, sektor barang konsumen non primer yang turun 2,84% dan sektor energi yang turun 2,03%.
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 10,77 miliar saham dengan total nilai tarnsaksi Rp 5,21 triliun. Sebanyak 154 saham naik, 443 saham turun dan 192 saham stagnan.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DCII sebesar Rp16.050 menjadi Rp186.000 per lembar dan MLPT sebesar Rp2.275 menjadi Rp46.400 per lembar serta SONA sebesar Rp780 menjadi Rp4.530 per lembar.
Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya JSPT sebesar Rp3.150 menjadi Rp12.700 per lembar dan ITMG sebesar Rp675 menjadi Rp23.175 per lembar serta CUAN sebesar Rp525 menjadi Rp7.150 per lembar.
Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya KAQI sebanyak 34.291 kali senilai Rp31,7 miliar kemudian MINA sebanyak 31.370 kali senilai Rp104,3 miliar dan BBRI sebanyak 23.917 kali senilai Rp668,8 miliar.
Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah, ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) (-6,92%), Bank Jago Tbk (ARTO) (-6,22%) dan Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) (-6,08%).
Sedangkan Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini, Aneka Tambang Tbk (ANTM) (1,34%), Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) (1,06%) dan Bank Central Asia Tbk (BBCA) (0,56%).
Related News

Infrastruktur Jalan Siap, Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen Saat Mudik

Percepat Hilirisasi, Pemerintah Akan Bangun Refinery 1 Juta Barrel

Terseret 10 Sektor, IHSG Ditutup Drop 0,79 Persen

UNIDO Usulkan Kolaborasi Daur Ulang Baterai Lithium

Presiden Putuskan Ada THR dan Bonus Bagi Pekerja dan Pengemudi Online

Kemenperin Tak Segan Sikat Pabrik yang Sunat Volume Kemasan MinyaKita