EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal masih melanjutkan fase bullish. IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan. Sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 21 Oktober 2024, IHSG akan menjelajahi resistance 7.810, dan resistance 7.720. 

Pendeknya, IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Katalis penguatan IHSG didorong ketidakpastian mereda setelah pelantikan presiden terpilih telah terlaksana. Sementara indikator stochastic mulai berada di level overbought. 

Menilik data dan fakta tersebut, Team Research Reliance Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Saham-saham memiliki potensi naik pada beberapa hari mendatang yaitu Elang Mahkota (EMTK), Goto Group (GOTO), Bumi Minerals (BRMS), dan Vale Indonesia (INCO). 

Pagi ini, bursa Asia diperdagangkan menguat. Indeks Nikkei 225 menanjak 0,13 persen, dan index Kospi surplus 0,48 persen. Pasar Asia mencermati rilis pertumbuhan ekonomi China pada Jumat mendatang. Di mana, kuartal III-2024 GDP tumbuh 4,6 persen yoy atau berada di atas ekspektasi pasar 4,6 persen yoy.

Sementara itu, mayoritas indeks utama bursa Amerika Serikat berhasil ditutup di zona hijau. Penguatan pada index AS didorong penurunan yield US, dan berlanjutkan pelonggaran kebijakan moneter. Kondisi tersebut, mendorong kenaikan pada saham teknologi AS. 

Aakhir pekan lalu, IHSG menguay 0,32 persen menjadi 7.760. Penguatan dipimpin saham-saham sektor properties 1,51 persen, dan consumer non-cyclicals 1,36 persen. Sementara itu, asing membukukan netbuy Rp319,35 miliar.

Saham paling banyak dibeli pemodal asing antara lain BBNI, TLKM, BBCA, INDF, dan PSAB. Penguatan IHSG didorong pasar yang mengantisipasi kebijakan baru presiden terpilih Prabowo. Di mana, Prabowo akan menjalankan program makan siang gratis, pembangunan 3 juta rumah, dan perbaikan pada kesehatan. (*)