Ikuti Bursa Asia, IHSG Susuri Zona Merah

Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan saham melalui smartphone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi mengalami koreksi. Sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 2 Oktober 2024, IHSG akan mengorbit support level 7.581, dan resistance level 7.696. Menilik data itu, Reliance Sekuritas menjagokan sejumlah saham berikut.
Antara lain Energi Mega Persada (ENRG), Bank Mandiri (BMRI), PT Pembangunan Perumahan (PTPP), dan Intiland Development (DILD). IHSG kemarin menguat 1,52 persen menjadi 7.642. Itu ditopang saham sektor energi naik 2,50 persen, dan basic materials surplus 2,19 persen.
Sementara itu, asing membukukan net buy Rp347,51 miliar di pasar reguler dengan saham-saham paling banyak dibeli yaitu ASII, BBCA, TLKM, MDKA, dan BMRI. Sentimen IHSG dari rilis data inflasi Indonesia September 2024 sebesar 1,84 persen yoy atau lebih baik dari konsensus 2,00 persen. Secara teknikal, candle terakhir IHSG berbentuk bullish harami.
Selain itu, indikator stochastic dalam keadaan golden cross, yang mengartikan terdapat peluang besar untuk melanjutkan kenaikan. Sementara itu, mayoritas indeks utama Wall Street ditutup mayoritas melemah. Itu akibat peningkatan eskalasi konflik di timur tengah (Iran dikabarkan akan melakukan serangan balasan berupa rudal misil balistik ke Israel).
Pagi ini, bursa Asia telah diperdagangkan di zona merah. Indeks Nikkei 225 minus 1,42 persen, dan indeks Kospi tekor 1,10 persen. (*)
Related News

Era Digital, BTN Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan

IHSG Ditutup Merosot 0,21 Persen ke Level 8.008

Lantik Pejabat Tinggi Madya, Bahlil Minta Tertibkan Tambang Ilegal

Kebocoran Capai Rp500T, Sistem Subsidi dan Bansos Perlu Direformasi

Indonesia Siap Jadi Produsen Listrik Panas Bumi Terbesar Dunia

IHSG Naik 0,27 Persen ke Level 8.046 di Sesi I, Cek Sahamnya