Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Lanjutkan Tren Positif
Pengunjung mengabadikan pergerakan saham di layar Main Hall Bursa Efek Indonesia melalui smartphone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Mengawali perdagangan pekan ini, indeks bursa Wall Street kompak ditutup menguat. Kondisi itu, mengantarkan ketiga indeks mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah. Keputusan bank sentral Amerika Serikat (the Fed) memangkas suku bunga acuan 50 bps menjadi sentimen positif.
Sementara itu, investor juga mencermati data ekonomi baru dirilis. Salah satunya data manufaktur mencatat level terendah dalam lima belas bulan terakhir. Nah, lompatan mayoritas bursa Wall Street, dan lonjakan beberapa harga komoditas diprediksi akan menjadi sentimen positif pasar.
Sementara itu, lanjutan aksi beli investor asing dalam jumlah cukup besar berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG). IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatan dengan kisaran support 7.720-7.665, dan resistance 7.830-7.890.
Berdasar data itu, CGS International Sekuritas menjagokan sejumlah saham berikut. Yaitu, Goto Group (GOTO), Bank BRI (BBRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Neo (BBYB), Bumi Serpong Damai (BSDE), dan Summarecon Agung (SMRA). (*)
Related News
Kapitalisasi Pasar dan Nilai Transaksi Harian Kompak Turun Pekan Ini
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45