Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Lanjutkan Tren Positif

Pengunjung mengabadikan pergerakan saham di layar Main Hall Bursa Efek Indonesia melalui smartphone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Mengawali perdagangan pekan ini, indeks bursa Wall Street kompak ditutup menguat. Kondisi itu, mengantarkan ketiga indeks mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah. Keputusan bank sentral Amerika Serikat (the Fed) memangkas suku bunga acuan 50 bps menjadi sentimen positif.
Sementara itu, investor juga mencermati data ekonomi baru dirilis. Salah satunya data manufaktur mencatat level terendah dalam lima belas bulan terakhir. Nah, lompatan mayoritas bursa Wall Street, dan lonjakan beberapa harga komoditas diprediksi akan menjadi sentimen positif pasar.
Sementara itu, lanjutan aksi beli investor asing dalam jumlah cukup besar berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG). IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatan dengan kisaran support 7.720-7.665, dan resistance 7.830-7.890.
Berdasar data itu, CGS International Sekuritas menjagokan sejumlah saham berikut. Yaitu, Goto Group (GOTO), Bank BRI (BBRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Neo (BBYB), Bumi Serpong Damai (BSDE), dan Summarecon Agung (SMRA). (*)
Related News

Saham PSDN Melesat 91 Persen, Ini Isu dan Rekomendasi Analis

Hadapi Volatilitas Pasar, Mirae Aset Rekomendasikan 5 Saham ini

IHSG Akhirnya Bangkit 0,91 Persen ke Level 8.124

Pemerintah Banjiri E-Katalog dengan Produk-Produk Lokal

Nilai Pasar Global Industri Furnitur Capai USD660 Miliar; SDM Digenjot

Regulasi Baru TKDN Prioritaskan Produk Lokal dan Pacu Investasi