Incar Dana IPO Rp83,75 M, Mitra Dagang Pasang Harga Rp256-Rp268 per Lembar
EmitenNews.com -PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 312,5 juta saham baru bernominal Rp20 per lembar.
Mengutip prospektus calon emiten wahana perdagangan daring untuk UMKM itu pada laman e-IPO, Selasa (16/1/2024) bahwa jumlah saham yang dilepas setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
RHB Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek akan membantu pelaksanaan penawaran awal dalam rentang harga Rp256 hingga Rp268 per lembar.
Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp80 miliar hingga Rp83,75 miliar. OJK diharapkan menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 30 Januari 2024.
Jika sesuai jadwal tersebut, maka masa penawaran umum akan dimulai pada tanggal 31 Januari hingga 2 Februari 2024.
Untuk menarik investor, pemegang merek dagang MPStore itu akan membagikan 156,25 juta waran seri I kepada pemodal baru yang tercantum pada masa penjatahan yang ditaksir di tanggal 2 Februari 2024. Saat itu, setiap pemegang 2 saham baru akan mendapat 1 waran seri I.
Selanjutnya, setiap 1 waran dapat ditebus menjadi 1 saham dengan harga pelaksanaan Rp850 per lembar mulai 6 Agustus 2025 hingga 6 Februari 2026. Jika semua pemegang waran menebusnya, maka perseroan berpeluang meraup dana senilai Rp132,8 miliar.
Rencananya, 89 persen dana IPO untuk pembiayaan modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional seperti pembelian persediaan produk digital, gaji karyawan, biaya pemasaran, dan sewa server.
Sisanya, 11 persen dana IPO untuk belanja modal berupa renovasi dan sewa hub dalam rangka menunjang rencana jangka panjang. Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I untuk modal kerja seperti pembiayaan, akan mengambil porsi 44 persen.
Perseroan juga berencana menggunakan sisa dana pelaksanaan waran untuk ekspansi bisnis seperti pembelian tanah, pembangunan kantor pusat, pengadaan perangkat komputer dan furnitur, serta kendaraan operasional.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha