EmitenNews.com - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 5,72 poin, atau sekitar 0,23 persen, pada Jumat (28/4), menjadi 2.501,53.
Volume perdagangan moderat mencapai 762,56 juta saham senilai 13,64 triliun won atau sekitar US$10,18 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 448 berbanding 423.
Angka indeks naik mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu penguatan saham sektor teknologi.
Penguatan saham perusahaan teknologi Amerika Serikat menimbulkan sentimen positif, namun kekhawatiran resesi meningkatkan volatilitas.
Investor ritel dan asing masing-masing meraup saham senilai 137,43 miliar won dan 297,81 miliar won, sedangkan investor institusi melepas saham senilai 355,86 miliar won.
Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melonjak 2,18 persen dan 4,12 persen. Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 1,39 persen dan 0,79 persen.
Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing anjlok 1,02 persen dan 2,12 persen, sedangkan saham LG Chem turun 0,13 persen. Saham perusahaan otomotif Hyyndai Motor dan Kia masing-masing merosot 2,23 persen dan 2,42 persen.
Saham perusahaan baja POSCO Holdings terjun 2,58 persen. Saham perusahaan kimia POSCO Future M melorot 1,47 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 0,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.337,7 won per dolar AS.
Related News
Azkasyah, UMKM Binaan Astra Melalui YDBA Makin Berkembang
Target Realisasi Rp2,5T, BTN Resmikan Sales Center KPR di 3 Kota
AHY Siapkan Hak Tanah untuk Investasi Elon Musk di Indonesia
Indeks Nikkei turun 0,31 Persen Hari Ini
Berproduksi 2025, Lotte Chemical Diharapkan Substitsi Impor Petrokimia
Presiden Apresiasi ADB Mau Biayai Transisi Energi di Indonesia