EmitenNews.com - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 18,33 poin, atau sekitar 0,73 persen, pada Jumat (24/11/2023), menjai 2.496,63.

 

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 352,2 juta saham senilai 6,38 triliun won atau sekitar US$4,9 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 452 berbanding 413.

 

Indeks turun dipicu aksi jual yang dilakukan para investor seiring terbatasnya transaksi perdagangan saham di saat berlangsungnya libur Thanksgiving di Amerika Serikat.

 

Investor institusi dan ritel total meraup saham senilai 194 miliar won, sedangkan investor asing melepas saham senilai 221,5 miliar won.

 

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1 persen dan 1,6 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution masing-masing turun 0,4 persen dan 1,3 persen.

 

Saham perusahaan otomotif KG Mobility melambung 6,8 persen. Saham perusahaan utilitas Korea Electric Power naik 0,2 persen, saham perusahaan baja Hyundai Steel sebaliknya turun 0,6 persen.

 

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 8,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.306,40 won per dolar AS.

 

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,54 persen.

 

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 11,60 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 7.040,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Filipina dan Indonesia menguat.