EmitenNews.com- Team Analis Phillip Sekuritas Indonesia memprediksi gerak IHSG pada perdagangan hari ini, Selasa 30 Maret 2021, akan kembali pada zona merah atau bearish dengan support di level 6,122 dan resistance di level 6,253.
Kami memperkirakan IHSG berpeluang kembali melemah terbatas untuk hari ini. Indeks saham di Asia pagi ini Selasa (30/3) di buka beragam (mixed) setelah indeks saham utama di Wall Street semalam berakhir sideway (flat) di tengah anjloknya harga saham perbankan akibat kekhawatiran mengenai potensi kerugian dari insiden gagal bayar (default) margin call oleh sebuah hedge fund, ungkap Analis Phillips Sekuritas Indonesia.
Penurunan indeks yang lebih dalam berhasil di cegah oleh optimisme mengenai program vaksinasi yang berjalan mulus serta ekspektasi adanya paket stimulus fiskal tambahan. Presiden Biden mengumumkan bahwa 90% dari orang dewasa di AS akan dapat menerima vaksin bulan depan. Di pertengahan minggu ini, Presiden Biden berencana mengumumkan paket stimulus lanjutan dengan titik berat pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur.
Fokus perhatian investor juga tertuju pada hubungan antara AS dan Tiongkok setelah beredar kabar bahwa AS belum siap membatalkan bea masuk (tariff) atas barang impor asal Tiongkok dalam waktu dekat ini namun mungkin bersikap terbuka untu melakukan pembicaraan dagang.
Di pasar komoditas, harga minyak mentah dunia naik ke level tertinggi dalam hampir 2 minggu di picu spekulasi bahwa kekhawatiran atas permintaan minyak pasca penerapan kembali kebijakan Lockdown di Eropa dan Asia akan mendorong OPEC+ untuk melanjutkan pembatasan volume produksi. Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury) kembali berada di atas 1.7%.
Dari Asia, investor mencerna rilis data ekonomi Jepang dengan Penjualan Ritel turun 1.5% Y/Y (+3.1% M/M), menandakan pelemahan selama 3 bulan beruntun. Konsumen atau Rumah Tangga menahan belanja di tengah situasi darurat COVID-19. Data lain memperlihatkan Tingkat Pengangguran (Unemployment Rate) stabil di 2.9%, sedikit lebih rendah dari ekspektasi 3.0%. Secara teknikal, Phillips Sekuritas merekomendasikan kepada pelaku pasar untuk memperhatikan 3 saham big cap seperti AUTO di sektor otomotiv, CTRA di sektor properti dan PTBA di sektor pertambangan.
AUTO Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Spec Buy : 1,210
Target Price 1 : 1,250
Target Price 2 : 1,275
Stop Loss : 1,150
CTRA Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Spec Buy : 1,170
Target Price 1 : 1,205
Target Price 2 : 1,240
Related News
Pemerintah Kejar Pembangunan KEK dan PSN untuk Tarik Investasi
Sektor Minerba Berkontribusi Rp2.198 Triliun ke PDB 2023
Bank BJB Sabet Penghargaan Digital Banking Award 2024
Prabowo Setujui Bulog Berubah dari Perum ke Lembaga Non-Korporasi
Astra Melalui YDBA dan Triatra Libatkan UMKM Perkuat Rantai Pasok
Bank BJB Sabet Penghargaan Most Trusted Banking CGPI 2024