EmitenNews.com - PT Indointernet Tbk (EDGE) menyatakan, saat ini EDGE DC sedang membangun Data Center EDGE 2 yang berlokasi di Kuningan Center dengan luas tanah kurang lebih 6,000 m2. Nantinya EDGE 2 ini akan akan memiliki kapasitas (Power Capacity) atau Max IT Load sebesar 20+MW.
"Saat ini EDGE 2 sedang dalam proses desain dan ditargetkan untuk ready for services pada 2023," tulis Manajemen EDGE, dalam materi public expose, Senin (13/6).
Dia memaparkan, Pasar data center di Jakarta terus berlanjut dan mengalami pertumbuhan selama pandemi dan diproyeksikan menjadi senilai USD336,6 juta pada tahun 2022. Sektor ini juga diproyeksikan akan tumbuh stabil dengan estimasi pertumbuhan ratarata tahunan selama lima tahun hingga 2027 sebesar 22,7% dengan hyperscale sebagai penggerak utama pertumbuhan ini.
Semua platform cloud utama (Amazon, Microsoft, Google dan Alibaba) secara aktif berinvestasi di pasar teknologi Indonesia dan memberikan pelatihan dan pendidikan seputar infrastruktur digital dimana diyakini akan menjadi pendorong kuat untuk permintaan data center dan jaringan di Indonesia.
Sementara, Per Desember 2021 EDGE DC telah membukukan kontrak kurang lebih sebesar 60% dari total kapasitas EDGE 1. Pada akhir tahun 2022 Perusahaan memproyeksikan kapasitas terkontrak akan mencapai kurang lebih sebesar 80% dari total kapasitas EDGE 1.
Sebagai informasi saja, pada bulan Mei 2022, EDGE DC menerima Renewable Energy Certificate dari PLN sebagai bagian dari ESG goal Perusahaan. EDGE DC menjadi data center pertama di Jakarta yang menggunakan Renewable Energy dari PLN.
Related News
Emiten Prajogo (PTRO) Gelar Stock Split 1:10 Saham Bulan Depan
Bergerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya