Indonesia Akan Minta G7 Dengar Suara Negara-Negara Berkembang

EmitenNews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Jokowi dan delegasi terbatas Jumat (19/05/2023) pagi bertolak menuju ke Hiroshima, Jepang, untuk memenuhi undangan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 dengan negara-negara mitra atau G7 Outreach Summit tahun 2023.
Dalam keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sesaat sebelum lepas landas Presiden menyampaikan dalam pertemuan G7 akan dibahas berbagai permasalahan global seperti perubahan iklim, pangan, energi, dan lainnya. Presiden menyebut bahwa Indonesia ingin berkontribusi di bidang-bidang tersebut.
“Indonesia akan membawa suara dari global south, yang intinya negara-negara berkembang harus didengarkan, bukan hanya negara-negara maju dan negara-negara besar saja. Jadi negara-negara berkembang harus didengarkan di dalam forum itu. Keinginan kita kira-kira itu,” jelasnya.
Terkait hal tersebut, Presiden menyebut bahwa beberapa poin hasil dari KTT ke-42 ASEAN yang berlangsung di Labuan Bajo juga akan dibawa oleh Presiden Jokowi. “Berkaitan dengan Myanmar misalnya,” imbuhnya.
Selain menghadiri KTT G7, Presiden Jokowi juga diagendakan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara. Presiden juga akan bertemu dengan beberapa kalangan pengusaha besar Jepang dalam format forum bisnis.
Presiden Joko Widodo dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 09.00 WIB. Presiden direncanakan tiba kembali di tanah air pada Minggu, 21 Mei 2023.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Jepang yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan serta Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.(*)
Related News

Bapanas Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Kurangi Susut dan Sisa Pangan

Jaga Kepercayaan Investor dan Mitra, PTPP Perkuat GCG dan Transparansi

Presiden: Keberhasilan atau Kegagalan Ditentukan oleh Pemimpin

Ditinjau Wapres! Bendungan Way Apu di Pulau Buru Sudah 89,9 Persen

Pembangunan Fisik 80 Ribu Gerai Gudang Kopdes Merah Putih Dimulai

BTN Dorong Upaya Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perbankan