EmitenNews.Com - PT. Indosat Tbk. (“Indosat Ooredoo”), perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia, hari ini mengumumkan penandatanganan perjanjian Jual dan Sewa Kembali dengan PT EPID Menara AssetCo (“Edge Point Indonesia”) untuk lebih dari 4.200 menara telekomunikasi.
PT EPID Menara Assetco adalah anak perusahaan dari Edge Point Singapura di Indonesia, yang dimiliki sepenuhnya oleh Digital Colony, investor infrastruktur digital global terkemuka dengan pengalaman luas memiliki dan mengoperasikan menara seluler.
Indosat Ooredoo telah setuju untuk menjual menara dengan harga total USD 750 juta, termasuk penawaran tambahan, menjadikannya sebagai salah satu transaksi terbesar di Asia. Penjualan ini akan membuka permodalan untuk membangun momentum pertumbuhan Indosat Ooredoo yang solid melalui peningkatan lebih lanjut pada kinerja jaringannya dan peluncuran solusi-solusi digital baru yang inovatif dalam rangka meningkatkan pengalaman pelanggan.
Penjualan tersebut merupakan bagian dari strategi turnaround Indosat Ooredoo, yang telah memfokuskan kembali bisnis pada produk dan layanan digital serta berupaya menciptakan nilai yang optimal dari infrastrukturnya. Memperoleh pendapatan dari portofolio menara telekomunikasi yang berkualitas tinggi merupakan pilar utama dari strategi perusahaan saat ini.
President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan: “Saya senang Indosat Ooredoo telah mencapai kesepakatan dengan Edge Point Indonesia, yang telah lama direncanakan dan sejalan dengan strategi turnaround Perusahaan untuk menciptakan nilai lebih bagi pemegang saham dan pelanggan. Kesepakatan tersebut menandai penjualan ketiga dan terakhir dari aset portofolio menara berkualitas tinggi Indosat Ooredoo yang mendorong kami menuju model aset yang lebih ramping dan fokus yang lebih besar dalam menghadirkan layanan digital seluler yang luar biasa bagi pelanggan kami. Saya ingin berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah menciptakan lingkungan kebijakan yang memungkinkan industri telekomunikasi berkembang dan menarik investor berkualitas tinggi seperti Edge Point Indonesia. Meningkatkan investasi di sektor ini pada akhirnya akan menguntungkan pelanggan dan masyarakat Indonesia.”
Edge Point Indonesia dinyatakan sebagai pemenang tender dari proses tender kompetitif yang dilakukan oleh Indosat Ooredoo. Transaksi ini diharapkan selesai pada kuartal 2 tahun 2021, dengan tunduk pada persyaratan umum, termasuk persetujuan pemegang saham dari Indosat Ooredoo pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang direncanakan diadakan pada tanggal 6 Mei. Indosat Ooredoo akan menyewa kembali menara-menara tersebut untuk jangka waktu 10 tahun untuk memenuhi persyaratan yang berlaku.
Suresh Sidhu, CEO Edge Point Group menyambut baik transaksi tersebut: “Kesepakatan ini adalah salah satu yang terbesar di Asia dan memperkuat posisi kami sebagai penyedia menara terkemuka di Indonesia. Kami sangat senang dapat semakin memperkuat kemitraan strategis kami dengan Indosat Ooredoo, yang telah berkembang selama beberapa tahun. Penambahan 4.200 menara ke dalam portofolio kami akan membantu menciptakan nilai yang signifikan bagi semua pemangku kepentingan kami.”
Ahmad Al Neama, menyimpulkan: Kami yakin bahwa perjanjian sewa kembali, dengan persyaratan menarik, akan terus memenuhi kebutuhan menara kami yang sedang berjalan, sementara modal yang telah kami buka akan memberikan amunisi lebih lanjut untuk menggerakkan momentum pertumbuhan kami di tahun 2021. Indosat Ooredoo dan Edge Point Indonesia akan terus bekerja sama ke depan dan membangun kerjasama strategis jangka Panjang.”
J.P. Morgan bertindak sebagai penasihat keuangan Indosat Ooredoo selama transaksi berlangsung. (EH)
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M