EmitenNews.com - Ace Hardware Indonesia (ACES) sepanjang 2022 mentabulasi penjualan Rp6,61 triliun. Naik 3,2 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp6,40 triliun. Penjualan konsinyasi bersih Rp150,06 miliar, melejit 12 persen dari episode sama 2021 sebesar Rp133,74 miliar. 


Jadi, penjualan bersih Rp6,76 triliun, menanjak 3,3 persen dari fase sama tahun sebelumnya Rp6,54 triliun. Beban pokok penjualan Rp3,49 triliun, bengkak 4,8 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp3,33 triliun. Laba kotor Rp3,26 triliun, naik tipis 1,5 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp3,21 triliun. 


Beban usaha bengkak menjadi Rp2,52 triliun dari tahun sebelumnya Rp2,43 triliun. Pendapatan lain-lain Rp133 miliar, turun dari Rp138 miliar. Beban lain-lain Rp4,33 miliar bengkak dari episode sama 2021 hanya Rp832 juta. Laba usaha Rp876,09 miliar, susut dari periode akhir 2021 sejumlah Rp911,43 miliar.


Beban pajak final Rp4,67 miliar, bengkak dari Rp2,93 miliar. Beban keuangan bersih Rp50,58 miliar, turun dari Rp63,63 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp820,83 miliar anjlok 2,8 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp844,86 miliar. Laba tahun berjalan Rp637,64 miliar susut dari Rp704,80 miliar. Laba bersih Rp664,34 miliar, turun tipis 3,8 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp690,77 miliar. 


Laba per saham dasar menjadi Rp38,83 per lembar dari periode tahun sebelumnya Rp40,38 per eksemplar. Jumlah ekuitas Rp5,93 triliun, menanjak dari akhir 2021 sebesar Rp5,57 triliun. Total liabilitas Rp1,31 triliun, turun dari akhir 2021 sejumlah Rp1,59 triliun. Total aset Rp7,24 triliun, melejit dari episode akhir 2021 senilai Rp7,17 triliun. (*)