Ini Alasan Pefindo Beri Peringkat Emiten Prajogo (PTRO) idA+
gambar emiten PT Petrosea Tbk
EmitenNews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA+ dengan prospek stabil kepada PT Petrosea Tbk (PTRO). Peringkat ini mencerminkan kekuatan posisi bisnis Petrosea, layanan yang terintegrasi, serta profil keuangan yang solid.
Pefindo dalam rilisnya menyebutkan, peringkat penilaian ini didukung oleh kemampuan Petrosea dalam menyediakan berbagai layanan industri yang mencakup kontrak pertambangan, konstruksi, teknik, dan logistik untuk sektor pertambangan, minyak dan gas, serta infrastruktur.
Meski demikian, Pefindo menyoroti beberapa faktor yang membatasi peringkat tersebut, seperti persaingan ketat di industri serta paparan terhadap fluktuasi harga komoditas dan risiko lingkungan.
Pefindo juga menambahkan bahwa peringkat Petrosea dapat dinaikkan jika perusahaan berhasil memperkuat posisinya dengan diversifikasi usaha yang signifikan di luar sektor pertambangan dan batubara, serta berhasil mengelola backlog kontrak jangka panjang dengan profil rekanan yang kuat.
"Selain itu, mempertahankan tingkat utang yang rendah secara berkelanjutan akan menjadi faktor penting untuk peningkatan peringkat," ujar Pefindo dalam keterangannya tertanggal 17 September 2024.
Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika pendapatan atau EBITDA Petrosea tidak mencapai target yang diharapkan, atau jika terjadi penambahan utang yang signifikan tanpa diimbangi dengan peningkatan EBITDA. Hal ini bisa memperburuk profil keuangan perusahaan. "Penurunan volume penjualan dari pelanggan utama juga berpotensi memicu penurunan peringkat," sebut Pefindo.
Selain penilaian peringkat, Pefindo juga merinci struktur kepemilikan saham Petrosea per 30 Juni 2024. Pemegang saham mayoritas adalah PT Kreasi Jaya Persada (KJP) dengan kepemilikan sebesar 41,52%, diikuti oleh PT Caraka Reksa Optima (18,29%), PT Sentosa Bersama Mitra (18,85%), dan publik dengan 21,33%. Pemilik manfaat akhir dari KJP adalah Grup Barito, yang dikendalikan oleh pengusaha terkemuka Prajogo Pangestu.
Dengan prospek yang stabil dan posisi bisnis yang kuat, PT Petrosea Tbk diharapkan mampu menjaga kinerjanya di tengah tantangan industri, serta terus mengembangkan portofolio usaha yang lebih terdiversifikasi. Pefindo juga akan terus memantau perkembangan kinerja Petrosea untuk melihat bagaimana perusahaan merespons dinamika industri dan faktor eksternal lainnya yang mempengaruhi operasional mereka.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M