Ini Alasan XL Axiata (EXCL) Ambil Alih Unit Bisnis Link Net (LINK)
Gambar salah satu kantor EXCL
EmitenNews.com - Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengumumkan rencana pengambilalihan unit bisnis residensial atau B2C dan sewa jaringan milik PT Link Net Tbk (LINK).
Dalam keterangan tertulisnya, manajemen EXCL menyatakan bahwa mereka bermaksud untuk membeli dan mengambil alih hak dan kepentingan Linknet dalam ServeCo dengan nilai transaksi sebesar Rp1,87 triliun.
Linknet juga telah menandatangani perjanjian layanan induk dengan EXCL untuk pemasangan, integrasi, dan penyewaan jaringan HFC/FTTH serta penyediaan layanan yang sesuai dengan spesifikasi teknis dan persyaratan kepatuhan yang telah disepakati.
Perjanjian layanan induk ini akan berlaku selama 10 tahun dan dapat diperpanjang untuk periode 5 tahun dengan kesepakatan bersama. EXCL dan Linknet harus memberitahukan permintaan perpanjangan setidaknya 6 bulan sebelum berakhirnya periode efektif, dan selanjutnya akan menegosiasikan ketentuan dan biaya sewa yang berlaku.
Total potensi pembayaran biaya sewa oleh EXCL selama periode efektif didasarkan pada jumlah pelanggan per 31 Desember 2023 yang tercatat sebanyak 750.000, dengan biaya sewa tetap per pelanggan yang dibayar sesuai periode penghitungan pemakaian bulanan.
Transaksi ini dilakukan untuk merespons peluang besar di pasar layanan fixed broadband (FBB) dan fixed mobile convergence (FMC) di Indonesia, di mana permintaan terus meningkat sementara tingkat penetrasi FBB masih sangat rendah dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
EXCL melihat ini sebagai langkah strategis untuk menjadi operator konvergensi terdepan di Indonesia. Selain itu, transaksi ini juga merupakan transaksi afiliasi sesuai dengan regulasi OJK dalam POJK 42/2020, karena EXCL dan Linknet sama-sama dikendalikan oleh Axiata Group Berhad (AGB). EXCL juga merupakan pemegang saham Linknet dengan kepemilikan 19,22%.
Terdapat kesamaan anggota manajemen antara EXCL dan Linknet, termasuk Dian Siswarini sebagai Presiden Direktur EXCL dan Komisaris Linknet, serta Vivek Sood dan Hans Wijayasuriya yang menjabat sebagai Komisaris di kedua perusahaan.
Manajemen EXCL menambahkan bahwa setelah penyelesaian transaksi, perusahaan berencana untuk memanfaatkan infrastruktur dan pasar Linknet yang sudah kuat untuk memperluas basis pelanggan dan meningkatkan kualitas layanan. Kerjasama strategis ini diharapkan dapat menciptakan platform kokoh bagi kedua perusahaan untuk mengeksplorasi sinergi lebih lanjut dan memperkuat visi EXCL sebagai operator konvergensi terdepan di Indonesia.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M