Ini Kesiapan Pertamina Berkolaborasi Untuk Investasi Infrastruktur Hijau
Ilustrasi Pertamina mendukung Pemerintah Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 berperan aktif dalam diskusi untuk membangun kemitraan di Kawasan Indo-Pasifik dalam rangka memperkuat infrastruktur hijau yang telah dikembangkan Perusahaan. dok. Ruangenergi.
EmitenNews.com - Ini dukungan PT Pertamina (Persero) atas peran pemerintah dalam pembangunan infrastruktur hijau. BUMN migas itu, mendukung pemerintah dalam ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF): Implementation of the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific untuk menunjukkan peran strategis dalam pembangunan infrastruktur hijau.
Dalam siaran pers, Rabu (30/8/2023), Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan AIPF adalah inisiatif Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 sebagai platform bagi sektor swasta, dan publik, termasuk BUMN, dari ASEAN dan mitra di Kawasan Indo-Pasifik untuk berdiskusi dan menghasilkan kerja sama bisnis yang inklusif, kolaboratif, dan konkret.
Setidaknya ada tiga bidang yang jadi fokus AIPF: infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh, transformasi digital dan ekonomi kreatif, serta pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif.
Pertamina mendukung Pemerintah Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 berperan aktif dalam diskusi untuk membangun kemitraan di Kawasan Indo-Pasifik dalam rangka memperkuat infrastruktur hijau yang telah dikembangkan Perusahaan. Nantinya akan menampilkan beberapa showcase pencapaian dari project-project inovasi yang sudah berjalan seperti Project Geothermal maupun kerja sama Pertamina dengan perusahaan lainnya di wilayah Indo-Pasifik saat acara ini berlangsung.
Sebagai BUMN Energi, Pertamina didampingi Kementerian BUMN menjadikan momentum AIPF untuk membuka kerja sama bisnis yang inklusif, kolaboratif, dan konkret. Sasarannya untuk membangun infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh di bidang energi.
Pertamina bersama tujuh BUMN lainnya akan menunjukkan peran strategis BUMN, serta memperluas kerja sama investasi pada proyek-proyek strategis BUMN untuk kemajuan Indonesia dan memperkokoh posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah karena telah memberikan kesempatan untuk terlibat dalam AIPF 2023 yang menjadi peluang memperluas kerja sama investasi pada proyek strategis di sektor energi," imbuh Fadjar.
Sebagai flagship event yang tidak terpisahkan dari KTT ke-43 ASEAN dan KTT Asia Timur, pembukaan AIPF akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan para pemimpin negara-negara anggota ASEAN. Sejumlah Kepala Negara/Pemerintahan juga akan menjadi pembicara kunci di acara yang digelar di Hotel Mulia Jakarta pada 5-6 September 2023. ***
Related News
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan