Inilah Entertainment dan Commerce Berbasis AI di 1 Ekosistem IRSX
Subioto Jingga Direktur Utama ?PT Folago Global Nusantara Tbk (IRSX) memaparkan program Satu Video, Banyak Brand, sebagai Strategi AI Folago (IRSX) Luncurkan AI Smart Ads, AI Micro Drama, & AI Commerce
EmitenNews.com -PT Folago Global Nusantara Tbk (IRSX) menggelar acara pada tanggal 12 Desember 2025 di CGV Grand Indonesia dan memamerkan bagaimana teknologi AI miliknya mampu memproduksi micro drama atau short vertical movie 100% berbasis AI, sekaligus menghadirkan solusi Smart Advertising yang memungkinkan satu konten video di sosial media dan menampilkan brand yang berbeda. Model ini membuka peluang efisiensi dan monetisasi baru bagi brand di tengah tingginya konsumsi konten video pendek di platform seperti TikTok.
IRSX menegaskan langkah transformasinya sebagai perusahaan media dan teknologi berbasis AI. Melalui pengembangan Folago AI dan Folago Pictures, perseroan memperkenalkan ekosistem baru produksi film, konten, dan iklan digital berbasis AI yang dirancang untuk skala besar, cepat, dan terukur—sebuah pendekatan yang berpotensi mendisrupsi industri konten dan periklanan digital di Indonesia.
Direktur Utama IRSX, Subioto Jingga, menjelaskan bahwa penerapan Folago AI telah melampaui tahap eksperimental dan mulai menunjukkan dampak komersial. Ia mencontohkan bagaimana pendekatan AI-driven content lewat AI Commerce Folago memungkinkan satu format short video TikTok dengan fitur keranjang kuning mencatatkan total GMV sekitar Rp200 juta hanya dalam satu minggu, sekaligus menunjukkan potensi monetisasi yang lebih terukur bagi brand.
“AI membuat bisnis media bisa diskalakan. Dengan Folago AI, kami membangun mesin produksi konten kualitas tinggi dan iklan yang efisien sekaligus menciptakan sumber pendapatan baru dengan skalabilitas yang luar biasa,” ujar Direktur Utama PT Folago Global Nusantara Tbk (IRSX), Subioto Jingga.
Dalam kesempatan yang sama, Folago Pictures juga memperkenalkan trailer film vertical berdurasi pendek yang diproduksi sepenuhnya menggunakan AI sebagai bagian dari lini Micro Drama. Format ini dirancang untuk konsumsi mobile dan distribusi cepat di media sosial, sejalan dengan perubahan perilaku audiens yang semakin menyukai konten singkat dan relevan.
Direktur Folago Pictures, Zhafran, memaparkan bahwa teknologi Folago AI memungkinkan proses produksi film dilakukan secara lintas negara tanpa kehadiran fisik artis di lokasi syuting. Prosesnya cukup menggunakan foto tampak depan, samping, dan belakang, serta voice over, yang kemudian diproses sepenuhnya oleh AI. Metode ini memungkinkan produksi dilakukan dalam waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan pendekatan konvensional.
Selain itu, Folago Pictures juga mengembangkan AI Intellectual Property (IP) berupa karakter digital yang dapat dirangkai menjadi short movie drama dengan brand placement terintegrasi, sehingga brand dapat hadir secara lebih natural dalam alur cerita. Melalui solusi Folago AI Ad Replacement, satu video yang sama juga dapat menampilkan brand berbeda sesuai lokasi audiens, membuka peluang Smart Ads berbasis geolokasi yang lebih efisien.
Subioto menambahkan bahwa dengan dukungan AI dan infrastruktur cloud, Folago kini memiliki kapasitas produksi sekitar 1.000 hingga 2.000 video berbasis AI setiap hari untuk kebutuhan brand, kampanye digital, hingga live commerce. Acara ini turut dihadiri oleh Jeffery Wang, Director of Huawei Cloud Indonesia Enterprise Solution, sebagai sponsor utama sekaligus mitra AI Folago, yang memperkuat fondasi teknologi perusahaan dalam mengembangkan solusi AI berskala enterprise.
Melalui pengembangan Folago AI dan Folago Pictures, IRSX mempertegas posisinya sebagai emiten media digital yang mengedepankan skalabilitas, otomatisasi, dan monetisasi berbasis AI, seiring meningkatnya kebutuhan industri terhadap produksi konten cepat dan periklanan berbasis data.
Related News
Gagal Bayar, Surat Utang WIKA Sandang Label idD
VTNY Ungkap Pinjaman dari Symbiotics USD5 Juta
ASLC Perkuat Penetrasi Pasar Mobkas dengan Ekosistem Terintegrasi
Saham AYAM: Siap-siap Beli Besar! Ini Target Harga Barunya
Lego 825 Juta Sama IMPC, Harimas Dulang Rp2,28 Triliun
Kepercayaan Investor Nomor Satu! KLBF Gelar Buyback Rp250 Miliar





