EmitenNews.com - PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), berhasil mencatatkan laba bersih Rp25,7 miliar. Terjadi peningkatan 253,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan laba bersih emiten di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF) itu, didukung oleh meningkatnya volume permintaan terhadap produk Perseroan yang menyebabkan penjualan per-September 2021 naik sebesar 22,8 persen atau tercatat Rp464,6 Miliar.


Dalam rilisnya, Selasa (30/11/2021), Victor Choi, Direktur INOV mengungkapkan, meskipun dalam kuartal ketiga ini sempat terjadi lockdown karena adanya varian baru virus Covid-19, namun pihaknya bersyukur mampu mempertahankan kinerja yang baik dan positif. Ia melihat industri daur ulang sudah mulai pulih, karena adanya peningkatan permintaan terutama untuk produk fiber dan non-woven. Ia berharap kondisi ini bertahan hingga akhir tahun dan seterusnya, sehingga INOV dapat menutup tahun ini dengan kinerja yang lebih baik.


Hingga September 2021, penjualan INOV didominasi oleh penjualan serat (fiber) Rp319,5 miliar atau meningkat 19,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian penjualan bukan tenunan (non-woven) tercatat Rp100,7 miliar atau naik 48,3 persen yoy. Penjualan produk rumah tangga (homeware) tercatat Rp43,4 miliar atau mengalami kenaikan 6,0 persen dibandingkan dengan tahun 2020.


Menurut Victor, peningkatan laba bersih INOV selain didorong oleh peningkatan penjualan, juga didukung keberhasilan Perseroan dalam menekan biaya produksi sehingga mampu meningkatkan gross margin sebesar 21,5 persen di Kuartal III-2021 ini. Selain itu, INOV juga berhasil menekan beban dari selisih kurs secara signifikan sehingga dapat mendorong laba usaha yang positif. (Eko Hilman). ***