EmitenNews.com - Perusahaan daur ulang limbah PET di Indonesia, PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), mengambil langkah strategis dengan diversifikasi bisnis untuk meningkatkan penjualan. Perusahaan memperluas portofolionya dengan menambahkan dua lini bisnis baru: produksi resin/chips daur ulang dan perakitan peralatan industri mesin tekstil.

Langkah ini bertujuan untuk mendiversifikasi sumber pendapatan serta memperluas pangsa pasar perusahaan. Dengan optimalisasi sumber daya yang ada, INOV berharap menciptakan kestabilan bisnis di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.

Resin/chips daur ulang merupakan produk hasil penyempurnaan dari botol plastik PET bekas yang diolah menjadi bottle flakes menggunakan mesin granulator dan pelletizer, yang berbeda dari teknologi daur ulang serat sebelumnya.

“Kami mengidentifikasi peluang besar dari tren industri saat ini. Melalui langkah strategis ini, INOV optimis memperkuat posisinya sebagai pemain utama di sektor daur ulang,” ujar Victor Choi, Direktur INOV, dalam keterangan persnya, Rabu (22/1).

Selain itu, INOV juga merambah bisnis perakitan mesin tekstil untuk membantu industri tekstil dan garmen di Indonesia meningkatkan efisiensi dan daya saing di tengah tantangan global.

Hingga kuartal III 2024, INOV mencatatkan penjualan sebesar Rp475,5 miliar, naik 2,4% year-on-year (yoy) dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar Rp464,4 miliar. Peningkatan ini menunjukkan sinyal positif dari upaya diversifikasi yang dilakukan perusahaan.