Intikeramik (IKAI) Ungkap Strategi Pertumbuhan dan Transformasi Bisnis
Sejumlah produk dari PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk. (IKAI)
EmitenNews.com - PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk. (IKAI) memaparkan pencapaian dan strategi bisnisnya dalam Paparan Publik yang digelar secara virtual pada 30 Desember 2024.
Meski menghadapi tantangan, IKAI mencatat pertumbuhan konsisten dengan tingkat pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) sebesar 18% dalam lima tahun terakhir (2019-2024), yang mencerminkan kekuatan strategi bisnisnya.
Yohas Raffli, Direktur Utama IKAI, menekankan sinergi antara segmen keramik premium dan hospitality sebagai pendorong utama keberhasilan perusahaan. “Kombinasi kedua segmen ini tidak hanya memberikan daya tahan finansial yang signifikan tetapi juga mendorong pertumbuhan yang kuat dan margin optimal,” ujarnya.
Rata-rata Gross Profit Margin (GPM) IKAI mencapai 48%, melampaui rata-rata industri keramik nasional sebesar 38%. Segmen keramik menyumbang 56% dari total pendapatan, sementara segmen hospitality berkontribusi 44%, menciptakan portofolio bisnis yang kokoh dan berkelanjutan.
IKAI terus memperkuat segmen manufaktur melalui produk unggulan seperti Smooth Grip Porcelain Tiles, yang mencatat lonjakan penjualan 185% dalam setahun, dari 53.820 m² di 2023 menjadi 153.195 m² di 2024. Produk ini menawarkan teknologi No Slip Resistance dengan desain premium bernuansa alam, menjadikannya favorit arsitek dan pengembang.
Distribusi produk IKAI kini mencakup 38 provinsi di Indonesia, dengan rencana ekspansi internasional ke Jepang dan Australia. Kolaborasi dengan mitra asing memastikan daya saing produk di pasar domestik maupun global.
Konsep "Hospitality Redefined" yang diterapkan IKAI berhasil meningkatkan tingkat okupansi rata-rata hotel menjadi 82,3% pada Januari-November 2024, melampaui rata-rata kompetitor sebesar 74,4%. IKAI juga memimpin pasar dengan Market Penetration Index (MPI) sebesar 110,7.
Keunggulan ini didukung oleh lokasi strategis, standar kebersihan, dan layanan berkualitas tinggi yang terus mendapat ulasan positif. Pendekatan light on asset melalui Axis Hospitality Solution menawarkan restrukturisasi properti hotel, pelatihan SDM, dan pemasaran strategis, menciptakan arus kas positif dan nilai tambah pada properti yang dikelola.
Memasuki 2025, IKAI akan fokus pada tiga pilar utama yaitu manufaktur, hospitality, dan properti. Dalam segmen properti, optimalisasi landbank akan membuka peluang investasi baru. Strategi ini bertujuan menciptakan nilai tambah dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
IKAI juga mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menekan biaya produksi. Teknologi AI diterapkan pada predictive maintenance dan pengelolaan rantai pasok, memungkinkan operasional yang lebih responsif terhadap dinamika pasar.
“Kerja sama strategis dan inovasi teknologi adalah inti dari langkah kami untuk membawa manufaktur IKAI ke tingkat global, menciptakan solusi yang relevan dan berdampak,” tutup Yohas.
Dengan strategi yang terukur, inovasi teknologi, dan fokus keberlanjutan, IKAI optimistis dapat memperkuat daya saing dan menjadi pemain utama di industri keramik global, hospitality, dan properti.
Related News
Jelang IPO, Brigit Biofarmaka Teknologi (OBAT) Rilis Susu Spirulina
Tutup 2024, BNI Perkuat Bisnis Konsumer dan Korporasi
PJAA Laporkan Penggunaan Dana Hasil Obligasi Rp503M, Cek!
Alamtri (ADRO) Tetapkan Dividen Interim Sesuai Kurs Rp106,84 per Saham
Investor LOPI Lego Lagi 1 Juta Saham di FCA
Gagal Dapat ACC Pemegang Obligasi, Pefindo Turunkan Peringkat WIKA