Intra Golflink (GOLF) Caplok Lahan Milik Tommy Soeharto, Ada Alasan?

Gambar emiten PT Intra Golflink Resort Tbk (GOLF)
EmitenNews.com - PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG), anak usaha dari PT Intra Golflink Resort Tbk (GOLF), telah membeli tanah milik PT Belitung Golf and Resorts (BGR) senilai Rp20,07 miliar. Transaksi ini dilakukan pada 23 Desember 2024 dan mencakup lahan seluas 8.990 meter persegi di Kepulauan Bangka Belitung, yang terdiri dari 22 kavling.
Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, transaksi ini merupakan transaksi afiliasi sesuai dengan POJK 42/2020. Nilai transaksi tidak mencapai 20% dari nilai ekuitas perseroan, yang per 30 Juni 2024 tercatat sebesar Rp7,59 triliun.
PT NKG adalah entitas anak yang 99,99% dimiliki oleh GOLF, sedangkan GOLF memiliki 48,07% saham di BGR. Hubungan afiliasi antara perseroan dan BGR didasarkan pada kepemilikan saham langsung maupun tidak langsung oleh H. Hutomo Mandala Putra, SH atau Tommy Soeharto.
Manajemen menjelaskan bahwa alasan utama transaksi ini adalah lokasi strategis dan infrastruktur memadai yang dimiliki kavling tersebut. "Dengan begitu, waktu pengembangan kawasan menjadi relatif lebih singkat dan lebih cepat untuk dimonetisasikan," ungkap manajemen dalam keterangannya, Senin (30/12).
Dengan akuisisi ini, perseroan berharap dapat menambah pendapatan dari penjualan dan pengembangan properti di masa depan. Keputusan untuk bertransaksi dengan pihak afiliasi juga dinilai lebih efisien dibandingkan jika dilakukan dengan pihak yang tidak terafiliasi, mengingat potensi pengembangan kawasan yang telah berkembang pesat.
Transaksi ini mencerminkan langkah strategis GOLF untuk memperluas portofolio properti dan memperkuat peluang monetisasi aset di lokasi premium.
Related News

Usai Boncos, Laba DPUM Semester I-2025 Melesat 131 Persen

Lepas Miliaran Lembar, Ini Alasan Duo Pemegang Saham IMPCÂ

Akuisisi Tambang Emas, Grup Bakrie (BUMI) Cari Modal Rp721,61 Miliar

Caplok 49,32 Persen, Ardhantara Pengendali Baru FUTR

Lego Puluhan Juta Lembar, Pentolan AMMN Raup Rp343,8 Miliar

Petinggi BBCA Divestasi Jutaan Lembar, Simak Tujuannya