Investasi Apple Masih Kecil, iPhone 16 Belum Bisa Dijual di Indonesia

Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman bersama jajaran tiba di Kantor Kementerian Perindustrian, Selasa (7/1/2025). Dok. Bisnis-Afiffah Rahmah.
Pihak Apple menyampaikan hal itu, usai bertemu Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan Roeslani, di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).
"Pada intinya mereka berbicara dan berkomitmen penuh untuk pembangunan tahap pertama vendor AirTag 1 billion US$," kata Rosan kepada wartawan di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BPKM, Jakarta Selatan, Selasa.
Apple berkomitmen untuk membangun pabrik manufaktur di Batam. Ia juga menyebut, Apple telah meninjau lokasi tanah yang hendak dibangun pabrik.
Rosan mengatakan, pembangunan pabrik di Batam diperkirakan mampu menyerap 2.000 tenaga kerja. Selain itu, ia juga menyebut 65% kebutuhan AirTag Apple akan dipenuhi dari pabrik tersebut. ***
Related News

BI Rate Sudah Turun, Perbankan Diminta Turunkan Suku Bunga Kredit

Indo Tambangraya (ITMG) Siapkan Buyback Saham Rp2,49T

Menperin: Industri Masih Anggap Transformasi Digital Sebagai Cost

BI Taksir Pertumbuhan Ekonomi Global Turun di Bawah 3 Persen

Harga Emas Antam Berbalik Turun Rp17.000 per Gram

Badan Pangan Ajak DPR Awasi Distribusi Bantuan Pangan Beras Lanjutan