EmitenNews.com—PT Astra International Tbk (ASII) melaporkan mengalami potensi kerugian investasi pada PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) sedalam Rp1,544 Triliun pada tahun 2022.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit emiten induk usaha grup Astra itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/2/2023).
Jelasnya, dalam pos penyesuaian nilai wajar investasi pada PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) tercatat potensi rugi sebesar Rp1,554 triliun. Sedangkan di tahun 2021 tercatat nihil.
Dalam keterangan investasi lain-lain disebutkan ASII melalui anak usaha perusahaan asuransi telah menanamkan modal kepada GOTO senilai Rp12,1 triliun dan Rp1,7 trliun. Sedangkan pada HEAL senilai Rp1,7 triliun.
Maka dalam laporan keuangan 31 Desember 202, dicatat kerugian bersih atas penyesuaian nilai wajar investasi pada ekuitas tersebut tercatat sebesar Rp1,1 triliun yang diakui sebagai laba rugi.
Potensi kerugian itu termasuk kerugian bersih atas penyesuaian nilai wajar investasi pada GOTO dan HEAL sebesar Rp1,5 triliun.
Sedangkan di tahun 2021 mencatat potensi keuntungan yang diakui sebagai laba rugi sebesar Rp67 miliar.
Related News

Cimory (CMRY) Ungkap Sisa Dana IPO Rp2,12T, Parkir Disini!

Delta Giri (DGWG) Resmikan Pabrik Karbamasi USD20 Juta di Banten

Bayar Denda Rp150 Juta, BEI Langsung Lepas Suspensi Saham Ini

BEI Akhirnya Hentikan Perdagangan Saham Ini, Kenapa?

Saham Melonjak Diborong Grup Djarum dan Henan, Kena UMA!

Genjot Pertumbuhan Bisnis, DAAZ Luncurkan Obligasi Rp500 Miliar