EmitenNews.com - DJIA naik sebesar +0,09% pada hari Jumat (20/09). Sementara S&P 500 (-0,19%) dan Nasdaq (-0,36%) melemah. Wall Street berakhir relatif datar karena pasar menjadi tenang setelah reli pasca pemotongan suku bunga.


Investor mengantisipasi rilis data S&P Global PMI untuk Sep-2024. PMI manufaktur diperkirakan naik dari 47,9bps menjadi 48,5bps, sementara PMI jasa flash diperkirakan tetap stabil di 55,2bps (vs 55,7bps pada Agustus 2024).


Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Pasokan Uang M2 Indonesia Agustus 2024; 2) Flash PMI Global Komposit GB S&P September 2024; 3) Flash PMI Global Komposit AS S&P September 2024.


BI melaporkan berdasarkan transaksi 17-19 September 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik mencatatkan beli neto sebesar Rp25,60 triliun. Angka tersebut mencakup net inflow di pasar saham sebesar Rp4,19 triliun, pasar SBN sebesar Rp19,76 triliun, dan SRBI sebesar Rp1,66 triliun.


Mengomentari ini MNC Sekuritas mencatat sepanjang YTD hingga 19 September 2024 transaksi asing telah mencatatkan beli neto di pasar SBN sebesar Rp21,39 triliun, pasar saham sebesar Rp51,85 triliun, dan SRBI sebesar Rp186,85 triliun.


"Kami meyakini pemulihan inflow pada periode tersebut didorong oleh pemangkasan suku bunga yang tidak terduga oleh BI dan The Fed, yang kemungkinan besar meningkatkan kepercayaan investor dan memacu partisipasi asing di pasar keuangan domestik," demikian analis MNCS dalam Morning Navigator-nya pagi ini.


IHSG melemah -2,05% ke level 7.743,00 pada perdagangan Jumat (20/09) di tengah aksi beli bersih asing sebesar Rp523 miliar. Mayoritas sektor melemah sehingga membebani indeks, dipimpin oleh sektor infrastruktur (-3,26%), diikuti oleh sektor bahan baku (-2,11%).


Di sisi lain, sektor yang menguat dipimpin oleh sektor kesehatan (+0,97%) dan sektor transportasi (+0,55%). Indeks melemah seiring meningkatnya volatilitas sebagai respons terhadap inflasi Agustus 2024 Jepang yang tumbuh hingga 3,0% YoY (vs sebelumnya 2,8% YoY). Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa BoJ akan kembali menaikkan suku bunga acuannya. Nilai tukar Rupiah ditutup menguat di level Rp15.150/USD.


MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak pada rentang harga 7.710-7.806. Sedangkan saham yang direkomendasikan adalah AKRA, BSDE, MAPI, dan MBMA.(*)