EmitenNews.com - Pengelola gerai  restoran Pizza Hut PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA) menyampaikan bahwa Pemberton Asian Opportunities Fund salah satu pemegang saham   telah menambah kepemilikan di saham PZZA pada 4 Februari 2025.

Andromeda Tristanto Corporate Secretary PZZA dalam keterangan resmi abu (5/2) mengungkapkan bahwa Pemberton Asian Opportunities Fund telah membeli saham PZZA sebanyak 11.023.700 lembar atau 0,37% saham di harga 159,9281 per saham.

Sebelumnya  Pemberton Asian Opportunities Fund salah satu pemegang saham yang  bebasis di Singapura dan Kepulauan Cayman membeli saham PZZA pada 3 Januari 2025 sebanyak 32.000.000 lembar saham setara 1,06% diharga Rp113 per saham. Pemberton Asian Opportunities Fund kala itu merogoh dana sekitar Rp3,616 miliar dari pembelian saham PZZA tersebut.

Sebelummnya lagi Pemberton Asian Opportunities Fund membeli saham PZZA pada tanggal 12 Desember 2024 sebanyak 40.000.000 lembar saham diharga Rp128 per saham dan merogoh dana Rp5,120 miliar dari pembelian saham PZZA.

"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung," tulis Andromeda

Pasca transaksi maka kepemilikan saham Pemberton Asian Opportunities Fund bertambah menjadi 282.103.900 lembar saham atau 9,34% dibandingkan sebelumnya hanya memiliki 271.080.200 lembar atau 8,97%.

Pada perdagangan hari ini Rabu (5/2) saham PZZA turun Rp4 atau melemah 2 persen menjadi Rp158 per lembar saham.

PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) didirikan pada 16 Desember 1987 di Jakarta. Merupakan pemegang waralaba jaringan restoran Pizza Hut di Indonesia, dan perusahaan tersebut telah menjadi anggota Grup Sriboga sejak tahun 2004. Pizza Hut merupakan jaringan restoran internasional asal Amerika Serikat yang terkenal dengan menu Italia-Amerika, termasuk pizza dan pasta.

Pemegang saham per 30 Juni 2024

- PT Sriboga Raturaya 1.957.933.250saham atau 65,15%

- Masyarakat 666.440.450 saham atau 22,18%

- JPMCB NA AIF CLT RE The Scottish Oriental Smaller Companies 211.533.000 saham atau 7,04%

- DBS Bank Ltd. S/A DBS Bank Ltd. S/A Albizia ASEAN Opportunities Fund 168.142.500 saham atau 5,59%

- Jeo Sasanto 1.441.500 saham atau 0,05%.

- Treasury Stock 16.384.300 saham atau 0,00%.