Investor Asal Singapura Serok Lagi 32 Juta Saham Pengelola Pizza Hut
Salah satu gerai milik PZZA
EmitenNews.com - Pengelola gerai restoran Pizza Hut PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA) menyampaikan bahwa Pemberton Asian Opportunities Fund salah satu pemegang saham yang bebasis di Singapura dan Kepulauan Cayman telah menambah kepemilikan di saham PZZA pada 3 Januari 2025.
Andromeda Hermawan Tristanto Corporate Secretary PZZA dalam keterangan tertulisnya Selasa (17/12) menyapaikan bahwa Pemberton Asian Opportunities Fund telah membeli saham PZZA sebanyak 32.000.000 lembar saham setara 1,06% diharga Rp113 per saham.
Pemberton Asian Opportunities Fund merogoh dana sekitar Rp3,616 miliar dari pembelian saham PZZA tersebut.
Sebelummnya Pemberton Asian Opportunities Fund salah satu pemegang saham yang bebasis di Singapura dan Kepulauan Cayman membeli saham PZZA pada tanggal 12 Desember 2024 sebanyak 40.000.000 lembar saham diharga Rp128 per saham.
Sehingga Pemberton merogoh dana Rp5,120 miliar dari pembelian saham PZZA.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung," tulis Andromeda
Pasca transaksi maka kepemilikan saham Pemberton Asian Opportunities Fund bertambah menjadi 242.000.000 saham setara 8,01% dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 210.000.000 saham atau 6,95% saham.
Pada perdagangan hari ini Senin (6/1) saham PZZA naik Rp6 atau menguat 5 % menjadi Rp119 per lembar saham.
PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) didirikan pada 16 Desember 1987 di Jakarta. Merupakan pemegang waralaba jaringan restoran Pizza Hut di Indonesia, dan perusahaan tersebut telah menjadi anggota Grup Sriboga sejak tahun 2004. Pizza Hut merupakan jaringan restoran internasional asal Amerika Serikat yang terkenal dengan menu Italia-Amerika, termasuk pizza dan pasta.
Pemegang saham per 30 Juni 2024
- PT Sriboga Raturaya 1.957.933.250saham atau 65,15%
- Masyarakat 666.440.450 saham atau 22,18%
- JPMCB NA AIF CLT RE The Scottish Oriental Smaller Companies 211.533.000 saham atau 7,04%
- DBS Bank Ltd. S/A DBS Bank Ltd. S/A Albizia ASEAN Opportunities Fund 168.142.500 saham atau 5,59%
- Jeo Sasanto 1.441.500 saham atau 0,05%.
- Treasury Stock 16.384.300 saham atau 0,00%.
Related News
OJK Tetapkan Saham Bangun Kosambi Sukses Sebagai Efek Syariah
Emiten Hary Tanoe (IATA) Ungkap Right Issue Tak Ada Pembeli Siaga
Emiten Grup Bakrie (DEWA) Batalkan Rencana Hapus Defisit, Kenapa?
Emiten Hotel Bintang 3 Sisakan Dana IPO Rp793 Juta di Bank Mandiri
Ada Transaksi Jual-Beli 154,7 Juta Saham Emiten Milik Taipan 9 Naga
BTN Sebut Rampungkan Pembelian Dua Properti Milik IFG Rp15,9M