Investor Selektif, IHSG Cenderung Konsolidasi

Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan saham melalui smart phone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu menguat 0,60 persen menjadi 6.438. Transaksi perdagangan dipenuhi oleh kemunculan volume pembelian. Kendati begitu, pergerakan Indeks diperkirakan masih cenderung konsolidasi.
Pada skenario merah, Indeks berpeluang melanjutkan penguatan dengan target terdekat berada di level 6.510-6.678. Namun, pada skenario hitam, indeks terdapat potensi koreksi. So, sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 21 April 2025, Indeks akan menyusuri level support 6.148-5.882, dan resistance 6.510-6.707.
Menilik data dan fakta itu, MNC Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, Delta Dunia (DOID) buy on weakness Rp364-400 dengan proyeksi Rp442-474, dan stop loss Rp344. Indosat (ISAT) buy on weakness Rp1.550-1.690, target Rp1.940-2.110, dan stop loss Rp1.410.
Multipolar Technology (MLPT) buy on weakness Rp34.300-35.750 per eksemplar dengan proyeksi harga di kisaran Rp38.125-41.900 per helai, dan stop loss Rp33.500. Kian Santang (RGAS) speculative buy Rp109-112, dengan target Rp127-133 per helai, dan stop loss di kisaran Rp105. (*)
Related News

Wamendag: IP-CEPA Landasan Perkuat Kerja Sama Pelaku Usaha RI-Peru

Baru 6 Bulan Menjabat, Dirut Anak Perusahaan Danantara ini Mundur

IHSG Melejit 1,83 Persen di Sesi I, Dua Saham Teknologi Terbang

Penguatan KEK Dorong Pertumbuhan Segitiga Indonesia-Malaysia-Thailand

Transformasi ke Industri Batik Berkelanjutan Butuh Kolaborasi

Asing Buru Saham Bank, IHSG Lanjut Menguat