Investor Tahan Diri, Apresiasi IHSG Berlanjut
Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan saham melalui smartphone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak sesuai perkiraan dengan uji 7.600. Sejalan dengan penguatan tersebut, penyempitan negative slope MACD berlanjut. Secara teknikal, sepanjang perdagangan hari ini, Rabu, 16 Oktober 2024, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan ke kisaran 7.650.
U.S. Exports Price terkoreksi 0,4 persen MoM edisi September 2024 lebih baik dari posisi Agustus 2024 susut 0,7 persen MoM. Sementara U.S. Imports Price kembali terkoreksi 0,3 persen periode September 2024. Data itu, akan memvalidasi kekhawatiran beberapa perusahaan chip makers yang memperingatkan penurunan demand dari Tiongkok.
Inflasi Inggris diperkirakan melandai ke level 1,9 persen YoY periode September 2024 dari edisi Agustus 2024 di posisi 2,2 persen. Data itu, diyakini mempengaruhi arah kebijakan moneter BoE. Mengenai kebijakan moneter, pasar Indonesia mengantisipasi hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) hari ini, Rabu, 16 Oktober 2024.
Pasar memperkirakan BI akan menahan suku bunga acuan di level 6 persen pada pertemuan RDG BI tersebut. Oleh sebab itu, Phintraco Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, ADMR, SRTG, INDF, JPFA, dan HRUM. (*)
Advertorial
Related News
Kementerian ESDM Gandeng Eramet Eksplorasi Mineral Kritis
Market Asia Mixed, IHSG Songsong Level 7.811
Antisipasi Lanjutan Penyaluran Likuiditas, Saham Ini Bisa Jadi Pilihan
Kinerja Penjualan Ritel September 2024 Jadi Sentimen Positif
Tunggu Pelantikan Presiden, Profit Taking Mengintai
Lanjutkan Tren Positif, Colek Saham ANTM, AUTO, dan MEDC