Investor Tanpa Fundamental: Era Baru Tebak-Tebakan Berskala Nasional

papan perdagangan di Bursa Efek Indonesia menunjukkan saham terkoreksi. Dok/EmitenNews
Fenomena “investor tanpa fundamental” bukan sekadar fase. Ia adalah cerminan kegagalan kolektif: dari regulator yang tertinggal, dari platform yang lebih mementingkan klik, dari kreator yang tidak etis, dan dari publik yang terlalu malas untuk berpikir. Kalau tren ini terus dibiarkan, pasar modal akan kehilangan fungsi dasarnya. Ia tidak lagi menjadi tempat alokasi modal produktif, tapi arena pertaruhan yang dibungkus jargon edukatif. Kita menyebutnya “investasi,” tapi yang sebenarnya kita lakukan adalah berjudi hanya saja dalam skala nasional, dengan jutaan pemain, dan sangat sedikit pemenang.
Related News

18 Juta Investor Pasar Modal: Dominasi Anak Muda, Apa Poin Pentingnya?

Peluang Investasi di Balik Gejolak IHSG

Era Sri Mulyani Berakhir: Kemana Arah Bursa Saham?

Isu 51% Saham BBCA: Reaksi Pasar dan Dampaknya pada Harga Saham

Saham Bank Besar yang Tertidur : Ditinggalkan Pasar atau Peluang?

Semoga Saham Kita Baik-Baik Saja