EmitenNews.com -PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan jumlah investor pasar modal saat ini baru mencapai 11,5 juta penduduk di Indonesia.


Namun, Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyatakan bahwa angka investor tersebut masih sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini yang mencapai kurang lebih 270 juta penduduk.


“Sudah 11,5 juta penduduk yang menjadi investor, jumlah itu di beberapa negara (tetangga) bahkan melebihi jumlah penduduknya, tetapi buat Indonesia 11,5 juta itu sedikit,” ucap Jeffrey dalam Talkshow Literasi Keuangan Indonesia Terdepan-LIKE IT di Pontianak, 29 Agustus 2023.


Guna menarik minat para pelaku pasar dan membuat ritme investasi di pasar modal lebih menarik, pertempuran trading paling epic tahun ini dihadirkan oleh Sucor Sekuritas bagi para investor pemula dan yang berpengalaman untuk menunjukkan keahlian dan strategi trading mereka, dengan melaksanakan kompetisi trading yang menarik dengan mengusung tema “Stock Wars”. Para peserta diberikan kesempatan memenangkan total hadiah hingga Rp 300 juta rupiah. Kompetisi trading Sucor Sekuritas akan dimulai pada 11 September 2023 dan akan berlangsung hingga 6 Oktober 2023. 


Pendaftaran trading kompetisi ini dimulai tanggal 27 Agustus 2023 hingga 8 September 2023. Untuk informasi pendaftaran bisa melalui link www.memberarea.sucorsekuritas.com. Bernadus Wijaya mengungkapkan, “kehadiran Trading Competition yang digelar pada bulan ini diharapkan akan menambah kemeriahan market Indonesia dengan memberikan peluang bagi investor pemula untuk mengasah keterampilan bertransaksi dan memperluas pengetahuan tentang pasar keuangan”.


Sucor Sekuritas selalu berupaya untuk memberikan layanan online trading terbaik bagi investor dan trader. Sucor Sekuritas kembali membuat gebrakan terbaru dengan meluncurkan fitur terbaru dalam aplikasi SPOT by Sucor Sekuritas dalam event bertajuk “New Wave Sucor Kaya”.


Dalam peluncuran ini, Sucor Sekuritas mempersembahkan tiga fitur terbaru yang dirancang untuk membantu Cuantroopers mengoptimalkan keputusan trading dengan analisis yang lebih mendalam dan eksekusi yang cepat.


Bernadus Wijaya, CEO Sucor Sekuritas mengungkapkan " Sucor Sekuritas tidak berhenti untuk terus berinovasi dengan menghadirkan fitur terbaru yaitu, SPOT Smart assistant, Bandarmology, dan SPOT Signal. Hadirnya fitur terbaru ini dapat memudahkan bagi investor pemula maupun berpengalaman, serta memberikan pandangan baru tentang pasar saham yang dapat mendukung keputusan investasi yang lebih cepat dan tepat. Kami percaya bahwa fitur ini akan meningkatkan daya tarik SPOT by Sucor Sekuritas, menarik lebih banyak trader, Serta terus memberikan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat dan pada akhirnya meningkatkan volume perdagangan dan pendapatan perusahaan” 


Sebagai pelopor dalam layanan perantara perdagangan saham, dengan bangga mengumumkan peluncuran fitur terbaru yang revolusioner diantaranya: Spot Smart Assistance. Fitur inovatif ini dirancang khusus untuk memberikan pengalaman interaktif kepada para cuantroopers, dengan memberikan jawaban langsung terhadap pertanyaan mereka dan menyajikan wawasan mendalam terkait dukungan (support), resistensi (resistance), potensi, dan titik pivot dalam perdagangan saham.


Lalu disambut dengan fitur Spot Signal Fresh Buy/ Buy / Fresh Sell / Reduce. Fitur ini dirancang untuk memberikan panduan yang lebih mendalam kepada investor dengan memberikan sinyal jelas terkait potensi aksi seperti fresh buy, buy, fresh sell, dan reduce terhadap emiten yang mereka pilih. 


Dalam bentuk data yang lengkap, fitur ini memberikan informasi tentang support, resistance, target keuntungan (taking profit), dan batasan kerugian (cut loss).Fitur terakhir yang dipersembahkan oleh Sucor Sekuritas adalah Bandarmology (Haka Haki).


Fitur yang revolusioner ini memadukan analisis pergerakan data grafik beli dan jual saham dalam time frame tertentu, memberikan pandangan mendalam tentang pola akumulasi dan distribusi di pasar saham. Dalam lingkungan perdagangan yang penuh tantangan, Bandarmology (Haka Haki) muncul sebagai alat yang kuat untuk memahami dinamika pasar dengan cara yang lebih rinci dan teliti.