EmitenNews.com - PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) perusahaan perdagangan peralatan telekomunikasi, memastikan rencana pengambilalihan saham oleh PT Gaia Artha Dinamic (GAIA) resmi batal. 

Direktur Utama IOTF, Alamsyah dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (6/9) mengungkapkan semula, GAIA berencana mengambil alih 2,61 miliar saham IOTF atau setara 49,38% dari total saham beredar yang dimiliki oleh Alamsyah dan Gracia Puspita Suciono. Namun, berdasarkan surat resmi GAIA bernomor 002/IX/2025/GAD, akuisisi tersebut urung dilanjutkan.

“ Pembatalan ini tidak akan memengaruhi jalannya bisnis perseroan dan tidak berdampak pada kegiatan operasional, hukum, maupun kondisi keuangan perusahaan,” ujarnya.

Sementara itu Direktur Utama Gaia Artha Dinamic (GAIA), Aldarian Suwardi Chandra menyatakan rencana pengambilalihan saham mayoritas IOTF batal, karena harga yang ditawarkan ditolak oleh pengendalinya.

“Kami memberikan penawaran kepada Alamsyah dan Gracia Puspita Suciono pada tanggal 3 September 2025. Tapi tawaran itu ditolak oleh keduanya secara tertulis pada tanggal 4 September 2025,” ungkap Chandra.

Sebagai informasi, Saham IOTF mulai menggeliat setelah adanya kabar GAIA berencana membeli 49,38 persen saham milik Alamsyah dan Gracia Puspita Suciono pada tanggal 2 Juni 2025. 

Rencana itu kemudian dituangkan dalam nota kesepahaman antara Gaia dengan Alamsyah dan Suciono pada tanggal 10 Juni 2025. 

Intinya, semua pihak sepakat melakukan uji tuntas untuk menentukan harga transaksi.

Tekad GAIA menguasai IOTF mulai dibuktikan dengan membeli 278.516.400 lembar atau 5,26 persen saham IOTF dengan harga rata rata Rp191,8 per lembar atau total nilai transaksi Rp53,4 miliar. 

Transaksi itu terjadi dalam berapa kali transaksi mulai tanggal 12-18 Juni 2025.

Aksi beli IOTF oleh GAIA kembali terjadi pada 23 Juni 2025.Saat itu Giai membeli 90,8 juta lembar IOTF seharga Rp125 per lembar atau total nilai transaksi Rp11,35 miliar. Gaia pun memiliki 6,98 persen dari total saham IOTF.

Berlanjut, GAIA kembali membeli 26.076.700 lembar IOTF seharga Rp106,6 per lembar atau total nilai transaksi Rp2,78 miliar pada tanggal 26 Juni 2025.

Disusul pembelian 40,1 juta saham IOTF seharga Rp104 per lembar atau total nilai transaksi Rp4,17 miliar oleh GAIA pada tanggal 2 Juli 2025. Hasilnya, GAIA memegang 8,23 persen IOTF.

Anehnya, GAIA menjual 235.538.200 lembar IOTF dengan membanting harga Rp75,9 per lembar atau total nilai transaksi Rp17,8 miliar pada tanggal 7 Juli. 

Dari hasil penjualan saham IOTF itu GAIA hanya memegang 3,78 persen saham setelah transaksi. Lalu Aksi jual atas saham IOTF juga diikuti oleh Darren Suciono pada tanggal 14 Juli 2025. 

Saat itu Darren menjual 1.567.500.000 lembar IOTF seharga Rp30 per helai atau total nilai transaksi Rp47,025 miliar. 

Harga diskon IOTF transaksi di pasar negosiasi itu dinikmati oleh Alamsyah selaku pembeli.Mendapat harga diskon itu, Alamsyah tak pikir panjang dengan menjual sebagian saham IOTF.