IOTF Batal Diakuisisi, Bosnya Cuan?
Manajemen IOTF ketika mencatatkan sahamnya di BEI
Rincianya, Alamsyah menjual 484 juta lembar IOTF pada seharga Rp101,7 perlembar atau total nilai transaksi Rp49,2 miliar pada tanggal 15 Juli 2025.
Esoknya, Alamsyah kembali menjual 95,5 juta lembar IOTF seharga Rp86 per helai atau total nilai transaksi Rp8,2 miliar. Dengan demikian Alamsyah sudah balik modal berikut untung dari pembelian 29,6 persen IOTF seharga Rp30 per lembar.
Perlu diketahui , IOTF pernah masuk Unusual Market Activity (UMA) pada Selasa (15/10/2024) karena transaksi yang dinilai tidak wajar.
Saham IOTF pada bulan lalu tepatnya 7 Agustus 2025 masih berada di Level Rp85 per lembar. IOTF pernah mencapai harga Rp232 pada Mei 2025.
Pada perdagangan hari Jumat (4/9) saham IOTF ditutup harga Rp102
Related News
Akuisisi Villa di Bali, KOTA Bidik Recurring Income Rp25M per Tahun
Lebih Dari Dua Dekade Melantai di BEI, Harga Saham BBRI Naik 48 Kali
Neobank (BBYB) Pertimbangkan Opsi Merger hingga Aksi Korporasi Baru
Bali Towerindo (BALI) Tuntaskan Pelunasan Sukuk Seri B Rp21 Miliar
Mulai 2026, BJB Syariah Bakal Punya Tiga Dewan Pengawas Syariah
Bank Mandiri Mulai Obligasi Rp5 T, Ini Bunga dan Jatuh Temponya





