IPCC Masih Pede Pendapatan dan Laba Tumbuh 20 Persen, Ini Katalisnya

EmitenNews.com -PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menargetkan pendapatan dan laba bersih bisa tumbuh 15%-20% di tahun ini Direktur Keuangan dan SDM IPCC, Wing Megantoro menjelaskan target pertumbuhan ini nantinya bisa disesuaikan dengan kondisi perkembangan yang terjadi baik di lingkup global, regional, maupun domestik.
Untuk mencapai target kinerja ini perseroan telah menetapkan sejumlah strategi yang akan dijalankan hingga sisa waktu yang dimiliki.
"Nanti kami dapat menyesuaikan dengan kondisi yang ada dimana industri otomotif dan pelabuhan saling terkait dengan berbagai kondisi global hingga domestik," ucap Wing dalam publik ekspose, Senin (18/9)
Adapun strategi yang akan dan yang sedang dilakukan manajemen yaitu dengan menggencarkan ekspansi bisnis seperti perluasan lahan, penjajakan kerjasama-operasi dengan sejumlah pelabuhan yang dinilai potensial untuk dijadikan hub Terminal kendaraan hingga kolaborasi dengan sejumlah pihak untuk meningkatkan aktivitas distribusi kendaraan dalam satu rantai pasok ekosistem kendaraan.
"Tentunya kami sebagai perusahaan Tbk berusaha agar pertumbuhan kinerja dapat tetap terjaga. Apalagi jika didukung oleh perkembangan ekonomi yang ada. Ekspansi yang kami rencanakan juga diharapkan dapat terealisasi," ulasnya.
Sementara itu Dirut IPCC Sugeng Mulyadi menambahkan terkait upaya kolaborasi dengan berbagai pihak. Pihaknya akan berupaya untuk menambah area pengelolaan terminal kendaraan. Dia berharap akan semakin banyak area pelabuhan yang dapat dikerjasama-operasikan sebagai Terminal Kendaraan maupun Terminal RoRo.
"Jadi, di tahun 2023 ini diharapkan dapat menambah area pengelolaan Terminal Kendaraan dan juga adanya kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak untuk pengembangan layanan Terminal Kendaraan," pungkas dia.
Related News

Impack Pratama (IMPC) Suntik Modal Anak Usaha Puluhan Miliar

Bos TPIA Cicil Saham Jelang IPO Anak Usaha

Listing 10 Juli, OJK Putuskan Saham MERI sebagai Efek Syariah

Remala (DATA) Ungkap Sisa Dana IPO Masih Mengendap!

Emiten Asuransi Ini Jadwalkan Dividen Yield Jumbo, Minat?

Jelang Diakuisisi Asing, Bos KRYA Divestasi Miliaran Rupiah