EmitenNews.com—PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) hari ini meluncurkan tiga kapal pandu baru di Galangan Kapal PT Yasa Wahana Tirta Samudera (Group Samudera Indonesia) Semarang. Peluncuran kapal pandu baru ini merupakan tahapan akhir yang menandai selesainya pembangunan struktur kerangka badan kapal.
Pembangunan kapal dilakukan oleh Galangan Kapal PT Yasa Wahana Tirta Samudera KSO dengan PT Constrine Jaya Group dan melibatkan pihak PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) dalam pengawasan dan pembangunan kapal.
Prosesi peluncuran kapal dilakukan dengan diturunkannya kapal pandu baru dari landasan peluncuran ke air. Tiga kapal pandu baru ini diperkirakan mulai dioperasikan pada Februari 2023 mendatang setelah melalui tahapan commissioning test dan serah terima (delivery) kapal.
Tiga kapal pandu tersebut diberi nama Kapal Pandu IPCM Srikandi 01, Kapal Pandu IPCM Srikandi 02, dan Kapal Pandu IPCM Srikandi 03. Sebelumnya pada 11 Januari 2023 lalu telah dilakukan peluncuran Kapal Pandu IPCM Srikandi 03, menyusul pada hari ini 25 Januari 2023, dilaksanakan peluncuran dua kapal pandu lainnya yaitu Kapal Pandu IPCM Srikandi 01 dan Kapal Pandu IPCM Srikandi 02. Kapal pandu ini memiliki desain serta konstruksi yang memudahkan pengoperasian, manuver/olah gerak kapal, maintenance serta dapat digunakan di seluruh area operasi.
Acara peluncuran kapal pandu baru milik PT Jasa Armada Indonesia Tbk ini dihadiri oleh jajaran manajemen, Direktur Utama, Shanti Puruhita; Direktur Armada dan Operasi, Muhammad Iqbal; Direktur Keuangan & SDM, Reini Delfianti; Direktur Pengelola Holding PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Putut Sri Muljanto; Direktur Strategi dan Teknik Subholding PT Pelindo Jasa Maritim, Hosadi Apriza Putra; serta jajaran Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan/KSOP Kelas I Semarang.
Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita mengatakan, "Peluncuran tiga kapal pandu baru ini akan semakin memperkuat armada IPCM. Saya yakin dan optimis, dengan adanya kapal pandu baru ini, kami dapat meningkatkan volume bisnis, memperlancar operasional dan memperluas target pasar. Harapan kami, kinerja perusahaan semakin tumbuh pesat sehingga dapat memenuhi harapan para stakeholders".
Shanti menjelaskan, pembangunan kapal pandu baru ini sebagai wujud komitmen yang tinggi dari IPCM dalam mengelola penggunaan dana hasil IPO dan merupakan proyek investasi multiyears yang kontrak pembangunannya dilaksanakan pada Desember 2021. Kapal Pandu sendiri sesuai Peraturan Menteri nomor 93 dan nomor 57 bertujuan memenuhi sarana bantu pemanduan untuk digunakan Pandu dalam melakukakan tugas-tugas pemanduan untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi dalam olah gerak.
Sementara itu Direktur Armada dan Operasi IPCM, Muhammad Iqbal menambahkan, "Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses pembangunan tiga unit kapal pandu baru. Dengan demikian, hingga saat ini IPCM mengoperasikan total sebanyak 34 kapal pandu. Kami akan terus meningkatkan, mengembangkan pelayanan dan memberikan nilai tambah kepada para pengguna jasa".
Spesifikasi teknis pembangunan tiga unit kapal pandu ini memiliki daya minimal 2 x 300 HP yang dapat dioperasikan di seluruh wilayah operasi perairan pesisir terbatas yang tidak melebihi 50 nautical mil dari garis pantai khususnya untuk kegiatan pemanduan kapal.
Related News
Begerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun